Abstract:
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui:
gambaran mengenai jual beli dropshipping di kalangan mahasiswa FEBI IAIN
Pontianak, strategi peningkatan pendapatan dropshipper di kalangan mahasiswa
FEBI IAIN Pontianak dalam menghadapi industri 4.0 dan gambaran Strategi jual
beli online yang bisa meningkatkan gaya hidup mahasiswa FEBI IAIN Pontianak
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Hal tersebut digunakan untuk menggambarkan dan
meyajikan data dan fakta-fakta yang sesungguhnya Strategi Peningkatan
Pendapatan Dropshipper Di Kalangan Mahasiswa FEBI IAIN Pontianak Pada Era
Industri 4.0. Dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data yakni:
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Strategi Jual Beli dropshipping di
kalangan mahasiswa/i FEBI IAIN Pontianak sudah berjalan sejak lama. Mayoritas
informan sudah mulai bisnis jual-beli online (dropship) beraneka ragam, ada yang
menjual pakaian, aksesoris, perabot, alat kecantikan, makanan, dan lain-lain.
Mekanisme Dropshipper yang dilakukan oleh informan hampir sama, yaitu
bekerja sama dengan agen/supplier untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 2)
Strategi peningkatan pendapatan dropshipper di kalangan mahasiswa/i FEBI IAIN
Pontianak hampir sama. Metode yang dilakukan oleh informan yaitu: Berinteraksi
secara langsung kepada konsumen (offline) dan memanfaatkan sosial media
(Instagram, Facebook, dan WhatsApp) sebagai media jual-beli online. Selain itu,
dalam meningkatkan pendapatannya, mayoritas informan juga memperhatikan
kualitas barang, harga, metode pelayanan/penyaluran, dan promosi. 3) strategi
Jual beli online yang bisa meningkatkan gaya hidup mahasiswa FEBI IAIN
Pontianak. Hal ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti
lakukan kepada beberapa informan yang mengatakan bahwa pendapatan akan
mempengaruhi gaya hidup seseorang. Ditambah lagi dengan dorongan kebutuhan
utama (primer) maupun kebutuhan tambahan (sekunder). Selama menjadi
(Dropship), informan merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhannya dan
menjadi ladang mencari rezeki.