Abstract:
Kepuasan nasabah menjadi sangat penting bagi sutu perusahaan , dimana pelayanan yang baik memegang peran utama dalam memberikan kepuasan kepada para asabahnya . Dengan pelayanan ini maka akan memunculkan suatu tingkat kepuasan pada nasabah baik itu kepuasan positif maupun kepuasan negatif . Sehingga nasabah ter sebut akan tetap menggunakan mempercayai perusahaan tersebut .
Berdasarkan pemaparan dan uraian latarbelakang diatas , permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah (1 ) Bagaimana strategi pelayanan yang ada di PT . Bestprofit Futures Cabang Pontianak dalam meningkatkan kepuasan nasabah? dan (2 ) Apa saja faktor pendukung pelayanan d i PT . Bestprofit Futures Cabang Pontianak dalam meningkatkan kepuasan nasabah?
Untuk menjawab permasalahan diatas penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Teknik pengumpulan data yang dilakukanya itu observasi , wawancara, dan dokumentasi . Data diperoleh dari para karyawan dan Vice Branch Manager atau Wakil Pialang Berjangka PT. BestProfit Futures cabang Pontianak . Data yang didapat kemudian diolah dan dianalisis kemudian ditarik kesimpulan .
Berdasarkan teknik pengumpulan dan pengolahan dari data diatas, kesimpulan dari penelitian ini adalah ; 1 ) Bentuk Strategi Pelayanan yang dilakukan oleh PT. Bestprofit Futures Cabang Pontianak dalam meningkatkan kepuasan nasabah menggunakan bebe rapa aspek diantaranya : a ) daya tanggap (Responsive ) yang diberikan kepada nasabah dalam melakukan pelayanan , b ) adanya jaminan keamanan baik dokumen pribadi dan jaminan dalam melakukan transaksi , dan c ) bersifat empati terhadap nasabah . Hal ini dilakukan oleh PT . BestProfit Futures selaku perusahaan yang bergerak dibidang jasa , yang dimana harus mengutamakan prinsip -prinsip pelayanan yang terbaik. dan 2) Faktor Pendukung Pelayanan PT. Bestprofit Futures Cabang Pontianak dalam meningkatkan kepuasan nasabah , yaitu : menanamkan sifat kesadaran kepada karyawan dalam melayani nasabah , menerapkan aturan /SOP yang ketat sesua i dengan UU Bappeti , menerapkan pembagian tugas/organisasi yang baik pada karyawan , memiliki pendapatan yang cukup signifikan sehingga membawa daya minat pada nasabah, memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik pada karyawan, dan menyediakan sarana dan prasana yang baik bagi karyawan dan nasabah.