Abstract:
Saat ini Indonesia sedang memasuki gelombang IV yang dimana berbagai
macam usaha bisnis berkembang salah satunya ialah usaha bisnis Coffee shop. Hal
ini berdampak pada perkembangan sektor bisnis kopi yang mengalami
peningkatan dengan begitu cepat di Indonesia. Fenomena ini lah yang diambil
oleh Badan Ekonomi Kreatif yang dibentuk satu tahun lalu dan alasan Badan
Ekonomi Kreatif menetapkan kuliner sebagai lokomotif yang berperan sebagai
penggerak subsektor kuliner dalam industri kreatif. Cafe 101 Coffee House
sebagai satu diantara pelaku bisnis dalam bidang ekonomi kreatif sudah
mengalami banyak perkembangan didirikan pertama kali pada tahun 2018. Seiring
berkembangnya trend Coffee shop pada tahun 2020 sudah banyak sekali
kemunculan Coffee shop baru yang semangkin meningkat namun 101 Coffee
House ternyata mampu mempertahankan eksistensi yang dimiliki di tengah
gempuran banyaknya Coffee shop.
Penelitian ini bertujuan guna mengetahui: 1) faktor-faktor internal 101
Coffee House dalam pengembangan ekonomi kreatif; 2) faktor-faktor eksternal
101 Coffee House dalam pengembangan ekonomi kreatif; 3) pengembangan
strategi 101 Coffee House berdasarkan analisis SOAR.
Jenis penelitian yang diterapkan oleh penulis ialah penelitian lapangan
(field research) dengan lokasi penelitian cafe 101 Coffee House yang berlokasi di
Jl Ujung Pandang Pontianak. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data yang
diterapkan ialah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SOAR.
Analisis SOAR digunakan dengan tujuan guna menyusun rumusan alternatif
strategi yang bisa dijalankan oleh perusahaan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa melalui tahapan strategis dan
analisis SOAR menunjukkan strategi yang dijalankan 101 Coffee House cukup
efektif dalam pengembangan usahanya namun melihat beberapa peluang dan
pangsa pasar terbuka dengan banyaknya muncul usaha yang serupa maka
diperlukan strategi tambahan dengan memanfaatkan kekuatan (strengths) yang
dimiliki.