Abstract:
Dalam dunia perbankan di Indonesia saat ini, Perbankan Syariah sudah tidak lagi
dianggap sebagai tamu asing. Hal ini disebabkan kinerja dan kontribusiPerbankan
Syariah terhadap perkembangan industri perbankan di Indonesia selama 10 tahun
terakhir. Keadaan ekonomi yang belum pulih akibat krisis ekonomi hingga saat ini
berdamapak pada tingkat kestabilan ekonomi yang lamban dan penurunan tingkat
daya beli masyarakat terhadap barang-barang konsumsi terutama pada kebutuhan
pokok yang semakin hari semakin terjadi peningkatan harga. Kebutuhan sandang,
pangan, dan papan harus terus terpenuhi. Kebutuhan papan (prasarana tempat
tinggal) merupakan salah satu kebutuhan yang amat penting dan merupakan salah
satu tujuan pembangunan nasional yang sudah lama menjadi program pemerintah
untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu
pemerintah melalui perbankan merealisasikan pemberian kredit. Peningkatan
permintaan nasabah akan rumah melalui produk KPR yang disediakan oleh
lembaga keuangan yaitu bank dapat meningkat karena disebabkan oleh faktorfaktor yang mendasari nasabah untuk melakukan pembiayaan perumahan. Salah
satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya harga, lokasi, dan
promosi. Jika harga produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat
dijangkau oleh lapisan masyarakat maka dapat dikatakan masyarakat akan
menggunakan produk tersebut dan tentunya disesuaikan dengan harga yang ada
sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat. Promosi yang digencar
secara terus menerus agar nasabah mengetahui produk-produk yang di jual akan
membuat nasabah tertarik terhadap produk tersebut. Promosi yang menarik dan
efektif akan mampu menarik minat nasabah menggunakan produk dan jasa
pelayanan bank.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal komparatif. Berdasarkan teknik
pengambilan sampel dengan accidental sampling didapatkan sampel sebanyak
100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dengan
menggunakan skala likert dan menggunakan wawancara. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji
parsial (uji t), uji simultan (uji f), dan uji koefisien determinasi (r2).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap pengambilan keputusan, promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pengambilan keputusan, kemudian harga dan promosi secara simultan
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.