Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1). Untuk mengetahui
bagaimana sejarah asal-usul tradisi Betungkal di Desa Mungguk Kabupaten
Landak; 2). Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi Betungkal di
Desa Mungguk Kabupaten Landak; 3). Untuk mengetahui apa saja nilai pendidikan
dalam tradisi Betungkal yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar materi
Pendidikan Agama Islam (PAI).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
etnografi. Lokasi penelitian di Desa Mungguk Kabupaten Landak, dengan sumber
data tokoh agama, tokoh adat (Bilal atau penutur Tungkal). Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik
dokuentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi
data.
Hasil penelitian ini menyimpulkan;1). Sejarah munculnya tradisi Betungkal
sejak pertama terbentuk kerajaan Ismahayana Landak bermula dari budaya Hindu
yang di Islamkan oleh Raden Abdul Kahar pada abad ke 15 dan tetap terus
dilaksanakan oleh pada kerajaan sekarang. Tradisi Betungkal merupakan salah satu
tradisi masyarakat di Desa Mungguk Kabupaten Landak sebagai bentuk rasa syukur
kepada Allah SWT atas nikmat iman, nikmat sehat, nikmat umur hingga saat ini
kita masih bisa diberi kesempatan untuk menikmati hidup di dunia; 2). Tradisi
Betungkal diadakan ketika pindah rumah, pernikahan, tertimpa musibah, acara
gunting rambut, mendapat rezeki, khitanan (sunat), aqiqah sampai meninggalnya si
fulan. Proses pelaksanaan tradisi Betungkal ini juga dikemas secara keislaman. 3).
Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Betungkal dapat dijadikan sebagai sumber
belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) ialah materi akidah akhlak karena
nilai yang terkandung dalam tradisi Betungkal yaitu; 1) Nilai spiritual seperti rasa
syukur kepada Allah SWT. atas segala nikmat yang diberikan kepada hambanya
diantaranya, nikmat umur, kesehatan, rezeki, jodoh, maut dan sebagainya; 2) Nilai
sosial atau nilai akhlak seperti mempererat tali silahturahmi; 3) Nilai ibadah seperti
membiasakan membaca doa dan surah pendek serta membiasakan bersedekah.