Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dari pendidikan akhlak. Anak merupakan
sebuah amanah dari Allah SWT yang dipercayakan kepada setiap orang tua
untuk mengasuh dan mendidiknya. Pendidikan merupakan proses yang paling
bertanggung jawab dalam melahirkan generasi yang berakhlak mulia, memiliki
karakter yang bermoral. Namun, di zaman modern sekarang ini banyak sekali
film-film yang ditayangkan merusak pola pikir dan tingkah laku generasi bangsa,
membuat resah karena kurang mendidik, contohnya film perkelahian, percintaan
dan perselingkuhan. Untuk itu orang tua harus memberikan bimbingan, melihat
dan mengayomi anak untuk menonton film yang membentuk prilaku anak yang
baik. Film animasi “Pada Zaman Dahulu” adalah salah satu film favorit anakanak, karena menayangkan cerita fabel. Selain itu penyajian filmnya menarik,
simpel, ada kehidupan manusia dan binatang sebagai contoh pendidikan akhlak
anak. sehingga peneliti berminat untuk meneliti lebih dalan mengenai film
animasi “pada zaman dahulu”.
Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan: 1) Karakter tokoh dalam film
animasi “Pada Zaman Dahulu”. 2) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam film
animasi “Pada Zaman Dahulu.”
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (studi kepustakaan)
menggunakan metode deskripsi. Peneliti mengambil data dengan melihat
langsung film animasi “Pada Zaman Dahulu”. Setelah itu disalin dialog
percakapannya, diteliti, diamati, dan dianalisis secara runtun. Sedangkan teknik
pengumpulannya dengan dokumentasi. Untuk menganalisis isi yaitu mengkaji isi
dari dokumen film animasi “pada zaman dahulu.”
Dari hasil penelitian dapat dipaparkan: 1) Karakter tokoh sebagai berikut:
kakek (bijaksana, penyayang dan sabar), Ara (pemaaf,penyayang, mudah percaya
kepada orang lain), Aris (penyayang, ceroboh, pintar, cepat belajar,jahil dan usil)
adapun karakter hewan dalam cerita kakek antara lain: kancil (cerdik, cerdas,
bijak dan suka menolong), kera (serakah, rakus, suka berbohong,) kura-kura
(pemaaf, kecil hati, setia kawan) gajah (suka menolong), kerbau (berkata jujur,
suka menolong, suka disanjung), buaya (suka berbohong, tidak pandai berbalas
budi). 2) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam film animasi “Pada zaman dahulu
sebagai berikut: a) Episode Jangan Bersahabat Dengan Kera, terdapat nilai
pendidikan akhlak seperti penyayang, bersyukur, sabar, ikhlas dan mau berbagi
(tidak boleh tamak., b) Episode Kancil dan Kerbau, terdapat nilai-nilai pendidikan
akhlak seperti suka menolong, jujur (tidak boleh berbohong), ikhlas.