Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengunggkap
Penafsiran Karakter Manusia Munafik dalam Tafsir Kementerian Agama RI
atas QS. Al-Munafiqun [63]: 1-11, kemudian mengkontekstualisasikan
Karakter Manusia Munafik dalam QS. Al-Munafiqun [63]: 1-11 dengan
konteks kekinian.
Penelitian ini termasuk pada kategori penelitian kualitatif deskriptif
berupa penelitian kepustakaan/library research. Sumber data pada penelitian
ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder, yaitu: Tafsir Kementerian
Agama RI sebagai sumber primer, sedangkan sumber data sekunder yaitu,
Tafsir Al-Misbah, Jurnal serta literatur yang relevan dengan Karakter
Manusia Munafik. Secara spesifik dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode tematik surah dan kontekstual, yang mana
mekanismenya mengikuti langkah-langkah tematik dan menafsirkannya
dengan konteks yang ada.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa Karakter Manusia Munafik dalam QS. Al-Munafiqun
Ayat [63]: 1-11 berdasarkan Tafsir Kementerian Agama RI yakni orang
munafik cenderung suka berbohong, menjadikan sumpah sebagai tameng,
mereka kafir namun menyembunyikan kekafirannya, tubuh dan perkataanya
adalah tipu daya, Fasik, melarang orang lain untuk berinfak atau
bersedekah, bermaksud mengusir orang mukmin dan merasa lebih kuat,
peringatan kepada orang mukmin untuk menjaga harta dan anak-anak,
perintah untuk berinfak, peringgatan untuk terus menginggat kematian,
kemudian peneliti mengkontekstualisasikan karakter manusia munafik QS.
Al-Munafiqun Ayat [63]: 1-11 dalam konteks kekinian. Jika kita amati
keadaan kaum muslimin pada zaman sekarang ini, banyak sekali prilakuprilaku manusia yang bersifat kedustaan. Baik dalam ruang lingkup rumah
tangga, baik ayah, ibu, maupun anak, seorang pembeli, maupun penjual,
tokoh agama, sampai para pejabat negara pun kerap melakukan
kebohongan. Ini dapat kita lihat dari kehidupan sehari-sehari yang berada
disekeliling kita.