KARAKTER MANUSIA MUNAFIK DALAM QS. AL-MUNAFIQUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Jabbar, Luqman Abdul
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.author Imron, Azib
dc.date.accessioned 2023-03-02T06:40:14Z
dc.date.available 2023-03-02T06:40:14Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2426
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengunggkap Penafsiran Karakter Manusia Munafik dalam Tafsir Kementerian Agama RI atas QS. Al-Munafiqun [63]: 1-11, kemudian mengkontekstualisasikan Karakter Manusia Munafik dalam QS. Al-Munafiqun [63]: 1-11 dengan konteks kekinian. Penelitian ini termasuk pada kategori penelitian kualitatif deskriptif berupa penelitian kepustakaan/library research. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder, yaitu: Tafsir Kementerian Agama RI sebagai sumber primer, sedangkan sumber data sekunder yaitu, Tafsir Al-Misbah, Jurnal serta literatur yang relevan dengan Karakter Manusia Munafik. Secara spesifik dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode tematik surah dan kontekstual, yang mana mekanismenya mengikuti langkah-langkah tematik dan menafsirkannya dengan konteks yang ada. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Karakter Manusia Munafik dalam QS. Al-Munafiqun Ayat [63]: 1-11 berdasarkan Tafsir Kementerian Agama RI yakni orang munafik cenderung suka berbohong, menjadikan sumpah sebagai tameng, mereka kafir namun menyembunyikan kekafirannya, tubuh dan perkataanya adalah tipu daya, Fasik, melarang orang lain untuk berinfak atau bersedekah, bermaksud mengusir orang mukmin dan merasa lebih kuat, peringatan kepada orang mukmin untuk menjaga harta dan anak-anak, perintah untuk berinfak, peringgatan untuk terus menginggat kematian, kemudian peneliti mengkontekstualisasikan karakter manusia munafik QS. Al-Munafiqun Ayat [63]: 1-11 dalam konteks kekinian. Jika kita amati keadaan kaum muslimin pada zaman sekarang ini, banyak sekali prilakuprilaku manusia yang bersifat kedustaan. Baik dalam ruang lingkup rumah tangga, baik ayah, ibu, maupun anak, seorang pembeli, maupun penjual, tokoh agama, sampai para pejabat negara pun kerap melakukan kebohongan. Ini dapat kita lihat dari kehidupan sehari-sehari yang berada disekeliling kita. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Munafik en_US
dc.subject Tafsir Kementrian Agama RI en_US
dc.subject Tafsir Al-Misbah en_US
dc.title KARAKTER MANUSIA MUNAFIK DALAM QS. AL-MUNAFIQUN en_US
dc.title.alternative Studi Atas Ayat [63]: 1-11 Dalam Tafsir Kementrian Agama RI en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account