Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) mengetahui Keterampilan
Guru Akidah Akhlak dalam Penciptaan Kondisi Belajar 2) mengetahui
Keterampilan Guru Akidah Akhlak dalam Pengendalian Kondisi Belajar Pada
Proses Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Bawari
Pontianak tahun pelajaran 2021/2022.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Sumber penelitian yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Keterampilan Guru Akidah
Akhlak dalam Penciptaan Kondisi Belajar di Madrasah Ibtidaiyah Bawari
Pontianak sudah berjalan dengan kondusif dengan artian bahwa: guru akidah akhlak
sudah menunjukkan sikap tanggap terhadap berbagai bentuk tingkah laku peserta
didik didalam kelas. guru akidah akhlak mampu membagi perhatian kepada peserta
didik didalam kelas. guru akidah akhlak dapat memusatkan perhatian kelompok
guru akidah akhlak memberikan petunjuk dengan jelas ketika memberikan tugas
atau materi kepada peserta didik dengan sistematis. guru akidah akhlak tidak
memberikan hukuman fisik, tetapi lebih kehukuman yang mendidik., guru akidah
akhlak memberikan penguatan berupa pujian, dukungan apresiasi. 2) Keterampilan
Guru Akidah Akhlak dalam Pengendalian Kondisi Belajar di Madrasah Ibtidaiyah
Bawari Pontianak telah dilakukan dengan: guru akidah akhlak memodifikasi
tingkah laku dengan memberikan arahan dan penguatan kepada peserta didik yang
kurang kemampuannya dan adanya kerjasama antara guru, orangtua dan peserta
didik. guru akidah akhlak mengelola kelompok secara bervariasi terutama posisi
tempat duduk peserta didik didalam kelas. guru akidah akhlak menemukan solusi
dan memecahkan masalah dengan melakukan pendekatan dengan peserta didik dan
memberikan bimbingan, bersedia menjadi teman curhat jika peserta didik
mengalami masalah, selalu berusaha menegakkan disiplin peserta didik dan
melakukan kerja sama dengan semua pihak disekolah serta orang tua peserta didik.