Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimanakah
Framing berita terhadap aksi unjuk rasa 22 Mei 2019 di Kota Pontianak pada
media online Pontianak.tribunnews.com dan Detik.com. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis
dengan menggunakan teknik analisis dari model analisis framing Zongdang Pan
dan Gerald M. Kosicki. Pengolahan data dilakukan dengan proses koding
menggunakan software NVivo 12 plus menjelaskan proses pembingkaian berita
dengan menggunakan Project Map untuk melihat keterkaitan antara berita
dengan struktur yang ada didalam model analisis framing Pan dan Kosicki. Hasil
penelitian menunjukan bahwa main Frame dari pemberitaan aksi unjuk rasa 22
Mei 2019 di Pontianak pada media online Pontianak.Tribunnews.com dan
Detik.com memiliki sudut pandang yang sama dalam membingkai berita, dimana
kedua media ini memiliki kecondongan terhadap aparat kemanan yang
menangani kericuhan serta dampak yang telah dilakukan oleh para massa aksi
saat unjuk rasa terjadi.