Abstract:
Competitiveness (daya saing) merupakan langkah awal dalam perbankan
untuk mengetahui sebuah keunggulan atau kelemahan dari perbankan tersebut.
Dengan adanya competitiveness ini maka perbankan tersebut akan mengetahui
perbankan mana yang lebih unggul dan lemah. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui:(1) Competitiveness Pada Bank Pemerintah Syariah. (2)
Competitiveness Pada Bank Swasta Syariah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan teknik wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui trigulasi dan member
chek.
Kesimpulan yang bisa diambil pada penelitiaan ini yaitu: (1)
Competitiveness Pada Bank Pemerintah Syariah yang terdiri dari Biaya, Servis,
dan Keamanan. Untuk Biayanya Mahal yaitu dilihat dari Biaya Administrasi
Perbulan pada Bank Kalbar Syariah, Servisnya Mudah dan Cepat, Keamananya
juga Aman, karena sudah kerjasama dengan Lembaga Penjamin Simpanan. (2)
Competitiveness Pada Bank Swasta Syariah yang terdiri dari Biaya, Servis, dan
Keamanan. Untuk Biayanya Mahal yaitu dilihat dari Setoran Awal dan Biaya
Tutup Buku Tabungan, Servisnya Mudah dan Cepat, dan Keamanannya belum
jelas apakah bank tersebut sudah kerjasama dengan pihak
keuangan lainnya atau belum. (3) Perbandingan antara bank pemerintah syariah
dan bank swasta syariah. Pada bank pemerintah syariah segi keunggulannya
dapat dilihat dari servis dan keamanan, dimana servisnya mudah dan cepat yaitu
apabila nasabah sudah melengkapi semua persyaratan yang diminta oleh bank
dan keamanannya bank sudah kerja sama dengan Lemba Penjamin Simpanan.
Sedangkan kelemahan dilihat dari biaya dimana biayanya yang dirasa terlalu
mahal pada biaya administrasi perbulannya dan biaya tutup buku tabungan.
Untuk keunggulan pada bank swasta syariah dilihat dari servis dan keamanan,
dimana servisnya mudah dan cepat yaitu apabila nasabah sudah melengkapi
semua persyaratan yang diminta oleh bank dan keamanannya bank sudah kerja
sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan dan Otoritas Jasa Keuangan,
Sedangkan untuk kelemahan dilihat dari Biaya yang dirasa terlalu mahal yaitu
pada setoran awal dan biaya penutupan buku tabungan.