Abstract:
Tradisi Berontang Talam adalah tata acara makan bersama dalam
acara resmi seperti pertunangan, pernikahan, syukuran, selamatan, khitanan,
aqiqah, penyambutan tahun baru Islam, maulid Nabi Muhammad SAW.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) untuk mengetahui tata
cara pelaksanaan tradisi Berontang Talam pada masyarakat melayu di Desa
Mungguk dan (2) untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi
Berontang Talam pada masyarakat melayu di Desa Mungguk Kec. Sekadau
Hilir Kab. Sekadau.
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian Etnografi. Sumber data penelitian ini terdiri dari primer dan
skunder, sumber primer adalah kepala Desa Mungguk, tokoh agama, tokoh
masyarakat, pemerhati budaya dan masyarakat. Dan sumber skunder adalah
dokumen. Kemudian pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan
member check. Teknik penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah data observasi partisipan, dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik
analisis data adalah Model Miles dan Huberman dan Model Spadly.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; (1) Sebelum proses
pelaksanaan tradisi pertama dilakukan persiapan terlebih dahulu dengan cara
mengundang tetangga dan keluarga bahwa akan ada acara yang akan
berlangsung di rumah. Setelah pelaksanaan tradisi tamu undangan duduk di
tempat yang sudah disediakan berdasarkan kedudukannya dalam masyarakat.
Tokoh agama akan membuka acara dan membaca doa. Setelah membaca doa
pelayan akan mulai menyajikan sajian makan yang sudah dipersiapkan. Acara
akan ditutup dengan membaca solawat Nabi Muhammad SAW. (2) Nilai-nilai
pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Berontang Talam adalah nilai
aqidah, nilai ibadah, nilai sosial dan nilai akhlak.