Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang terkesan hanya
bermain-main dalam penmbelajaran sejarah kebudayaan Islam, padahal pada
pembelajaran sejarah kebudayaan banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari,
Penelitian ini membahas tentang: 1) Bagaimana Persepsi Siswa Kelas XI
Terhadap Proses Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Pontianak? ; 2) Bagaimana Persepsi Siswa Kelas XI Terhadap Minat
Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Aliyah Negeri 2
Pontianak?; 3) Bagaimana Persepsi Siswa Kelas XI Terhadap Hasil Pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak?.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XI tahun 2020/2021 dengan jumlah keseluruhan 260, pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling karena popoluasi dianggap
homogen yang kemudian perhitungannya menggunakan rumus slovin dengan
jumlah sampelnya adalah 157 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan angket. Dalam teknik analisis data menggunakan teknik analisis
dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi analisis ini dimaksudkan untuk
mendiskripsikan karakteristik distribusi skor responden penelitian.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1); 8% yang bersepsi sangat baik, 82% yang berpersepsi baik, dan 10% yang
bersepsi kurang baik, dan hasil nilai rata-rata 13,8 yang termasuk dalam kategori
baik, jadi dari data tersebut bahwa dapat dikatakan efektivitas terhadap proses
pembelajaran sejarah kebudayaan Islam memiliki taggapan yang baik. 2); 25%
yang bersepsi sangat baik, 57% yang berpersepsi baik, dan 18% yang bersepsi
kurang baik, dan hasil nilai rata-rata 7,7 yang termasuk dalam kategori baik, jadi
dari data tersebut dapat dikatakan bahwa minat pembelajaran sejarah kebudayaan
Islam memiliki minat yang baik. 3); 10% yang bersepsi sangat baik, 74% yang
berpersepsi baik, dan 16% yang bersepsi kurang baik, dan hasil nilai rata-rata 3,9
yang termasuk dalam kategori baik, dengan hal itu bahwa persepsi siswa terhadap
hasil belajar mengatakan bahwa mempunyai hasil yang baik ketika pembelajaran
sejarah kebudayaan Islam.