Abstract:
Banyaknya peserta didik yang belum mampu membaca Al-Qur’an atau
yang buta huruf Al-Qur’an itu dikarenakan belum menemukan metode yang tepat
dan mudah untuk belajar membaca Al-Qur’an sehingga pembelajaran tidak mampu
terserap dengan baik. Oleh karena itu maka dalam penelitian ini peneliti
memandang perlu untuk menganalisis perbandingan hasil belajar membaca Al-
Qur’an antarsiswa Kelas XI MIPA yang Menggunakan Metode Drill, Sorogan, dan
Jibril di MAN 2 Pontianak Tahun Pelajaran 2021/2022, Secara khusus tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis yaitu: 1) Hasil belajar membaca Al-Qur’an
Kelas XI MIPA yang Menggunakan Metode Drill, Sorogan, dan Jibril, dan 2)
Signifikansi perbedaan antara hasil belajar membaca Al-Qur’an dengan metode
Drill, Sorogan, dan Jibril.
Jenis penelitian ini ditinjau dari metodenya merupakan jenis penelitian
kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian ini ditinjau dari desainnya adalah penelitian
komparatif. Adapun sumber data primer dalam penelitian berupa populasi yaitu
seluruh siswa XI MIPA dan sampelnya diambil secara random yaitu XI MIPA 1,
XI MIPA 2, dan XI MIPA 3. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini
berasal dari dokumen-dokumen pendukung contohnya data sekolah. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes praktek, dan studi
dokumen. Data yang didapat dalam kemudian dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif yaitu mean, median, modus, varians, standar deviasi, nilai
maksimum, nilai minimum dan persentase, dan analisis inferensial yaitu uji
normlitas, uji homogenitas dan analisis variansi (ANAVA).
Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan, maka peneliti
menyimpulkan sebagai berikut: 1) Adapun hasil belajar membaca Al-Qur’an di
kelas XI MIPA 1 dengan menggunakan metode Drill, diperoleh nilai secara
keseluruhan 3109 dengan nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 68, memliki rata-rata
81,82 dengan simpangan baku 6,29. Adapun hasil belajar membaca Al-Qur’an di
kelas XI MIPA 2 dengan menggunakan metode Sorogan, diperoleh nilai secara
keseluruhan 2964 dengan nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 67, memliki rata-rata
82,33 dengan simpangan baku 6,71. Adapun hasil belajar membaca Al-Qur’an di
kelas XI MIPA 3 dengan menggunakan metode Jibril, diperoleh nilai secara
keseluruhan 3027 dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 69, memliki rata-rata
84,64 dengan simpangan baku 6,38. 2) Tidak terdapat perbedaan yang sigfnifikan
hasil belajar membaca Al-Qur’an antarsiswa Kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI
MIPA 3 dengan menggunakan metode Drill, Sorogan, dan Jibril di MAN 2
Pontianak. Dapat dilihat dengan membandingkan harga F hitung sebesar 1,27
dengan harga F tabel sebesar 3,08. Dari perhitungan ternyata harga F hitung <
F tabel . Dengan demikian, berarti F hitung tidak signifikan.