Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bagaimana pelaksanaan tradisi
bepappas pindah rumah. 2) Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung
dalam pelaksanaan tradisi bepappas pindah rumah pada masyarakat Desa Pipit
Teja kecamatan Teluk Keramat dalam tinjauan nilai-nilai pendidikan Islam.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan metode
etnografi. Sumber penelitian yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi,
dan dokumentasi
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Tradisi bepappas merupakan
salah satu tradisi adat melayu yang ratusan tahun lalu sudah dikenal oleh
orang Melayu Sambas. Bepappas biasanya dilakukan pada hari Jumat. Di
Sambas, tradisi ini dilakukan dengan mengecap kening dan kedua tangan
warga dengan menggunakan ramuan yang dbuat masyarakat sekitar yang
telah bertekat untuk melestarikan ritual ini yang merupakan warisan nenek
moyang. 2) Sejarah munculnya tradisi bepappas di kabupaten Sambas ini
tidak diketahui dengan pasti kapan masuknya, salah satu informan
mengatakan bahwa Islam sudah muncul di Sambas pada abad ke 15. Jadi,
bisa disimpulkan sebelum abad 15 tradisi ini sudah ada di Bumi Sambas.
Namun, ada yang mengatakan munculnya tradisi bepappas pindah rumah
sejak adanya kerajaan Sambas lama yang biasa di sebut kerajaan
Hindu/Budha Ratu Sepundak yang diawali oleh pemerintahan yang dipimpin
oleh Raden Janur yang berpusat di Daerah Paloh. Raden Janur bersama
rombongan nya datang dari Majapahit sekitar tahun 1364 M. 3) Makan simbol
dari peralatan yang digunakan yaitu daun Enjuang bermakna hidup adalah
perjuangan, daun Mentibar adalah hidup penuh dengan cabaran maka harus
bersabar, daun Ribu-ribu adalah rejeki akan masuk beribu-ribu kedalam rumah,
dan air kasai langgir adalah pembersihan diri dan niat suci membangun rmah telah
tercapai. 4) Prosesi pelaksanaan tradisi daat para tamu undangan datang, pada
kegiatan inti bepappas para tamu undangan membaca doa dan melakukan
pemappasan pada depan, sudut, belakang dan tuan rumah, kemudian setelah
selesai para tamu undangan dipersilahkan memakan makanan yang telah
dihidangkan tuan rumah. 6) Nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Bepappas
Pindah Rumah adalah silaturahmi, gotong royong, dan sedekah.