Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam
pelaksanaan pendidikan Islam pada anak di Desa Sijau, yang dianalisi
berdasarkan peran keluarga dalam pelaksanaan pendidikan Islam pada anak
studi pada keluarga di Desa Sijau. Secara khusus penelitian ini berfokus untuk
membahas tiga hal yaitu 1) orang tua kepada anaknya dalam menanamkan
Pendidikan Islam di desa Sijau Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi.2.)
pelaksanaan peran orang tua dalam Pendidikan islam pada anak.3) Hambatan
yang dihadapi keluarga dalam menanamkan Pendidikan Islam kepada anaknya.
4) Cara mengatasi hambatan yang dihadapi keluarga dalam menanamkan
Pendidikan Islam kepada anaknya.
penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam analisis data yaitu
reduksi data, penyajian data, serta display dan dan verifikasi data (penarikan
kesimpulan). Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan cara member
chek dan triangulasi data.
Kesimpulan 1). Peran orang tua pendidikan islam anak adalah pendidik,
mendidik, mengasuh, membimbing, mengajarkan anak tentang tauhid dan
mengajarkan anak ibadah sholat dan mengaji.2.) pelaksanaan peran orang tua
dalam Pendidikan islam pada anak, membimbing dan mengarahkan anak dalam
belajar tentang agama, menyuruh anak dan mengajarkan anak sholat dan
mengaji, bemberikan pemahaman tentang agama agar anak giat belajar,
memberikan motivasi dan fasilitas kepada anak.3). Hambatan dalam
pelaksanaan peran keluarga dalam pelaksanaan pendidikan islam adalah
kurangnya waktu orang tua bersama anak tidak maksimal, sibuknya orang tua
dalam berkerja, tingkat pendidikan orang tua terbilang rendah sedikit sulit bagi
mereka dalam memberikan pendidikan dasar, membatasi pergaulan anak dan
pengaruh teknolgi sehingga anak sibuk dalam bermain game. 3). Cara
mengatasi hambatan dengan cara menyekolahkan anak-anak mereka ke
madrasah atau mendaftarkan mereka ke TPA, meluangkan waktu untuk
memberikan perhatian lebih kepada anak, memberikan apresiasi kepada anak
dalam memcapaian belajar mereka, membatasi anak dalam bermain dan
membatasi pergaulan anak.