Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan permasalahan yang ada pada
penelitian yaitu (1) Nilai-nilai karakter yang diterapkan dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Negeri 12 Pontianak, (2) Cara
mengimplementasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) kelas VIII di SMP Negeri 12 Pontianak, (3) Proses
mengimplementasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) kelas VIII di SMP Negeri 12 Pontianak, (4) Faktor pendukung dan
faktor penghambat implementasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Negeri 12 Pontianak, (5)
Dampak implementasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) kelas VIII di SMP Negeri 12 Pontianak.
Berdasarkan pertanyaan di atas, metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Sumber data pada
penelitian ini adalah bapak Musonnif, S.Pd selaku guru mata pelajaran PAI dan
tiga narasumber Sheila Dwieva Nurazarina, Charrissa Safira Nabila, dan Davina
Miftakhaira selaku siswa kelas VIII di SMP Negeri 12 Pontianak. Teknik analisis
data mengggunakan analisis data Miles and Huberman, pada tahap reduksi data,
display data dan penarikan simpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam
pembelajaran PAI yakni religius, disiplin, kerja sama, tanggung jawab, kejujuran,
dan kesantunan, (2) Cara mengimplemtasikan nilai-nilai karakter dalam
pembelajaran PAI dapat dilihat dari cara guru menerapkan dengan metode
pembiasaan serta ketauladan perilaku baik, (3) Proses pengimplementasian nilai-
nilai karakter pada kegiatan belajar mengajar ialah dengan memasukkan nilai-nilai
karakter dalam tahapan-tahapan pembelajaran dengan acuan perangkat
pembelajaran yaitu RPP dan Silabus, (4) Faktor penghambat terlaksananya
implementasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran PAI yaitu sulitnya
mengubah karakteristik bawaan anak yang tidak baik sehingga mempengaruhi
karakteristik siswa yang lain. Sedangkan faktor pendukung yang ada yakni sarana
dan prasarana memadai yang disediakan sekolah sehingga membuat siswa
antusias dalam belajar, (5) Dampak yang terjadi dengan adanya implementasi
nilai-nilai karakter menjadikan tertanamnya karakter yang baik pada siswa, baik
di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.