Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi Peta Konsep yang digunakan
oleh guru pembelajaran SKI saat menjelaskan materi Wali Songo di kelas IX D
yang ternyata kurang menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam proses belajar
mengajar, seperti siswa yang berbicara di luar konteks pembelajaran, siswa yang
melamun saat mengikuti pembelajaran, beberapa siswa saja yang dominan aktif
dalam proses diskusi, serta suasana belajar yang terlalu monoton.
Penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif deskriptif dengan
metode pendekatan ex post facto. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan
data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan
triangulasi. Sumber data primer dalam penelitian ini, yaitu kuesioner/data hasil
wawancara peneliti dengan peserta didik kelas IX D di MTs N 2 Pontianak.
Pengambilan sampel/responden dilakukan dengan Purposive Sampling.
Sedangkan sumber data sekundernya adalah guru mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, (1) Langkah-langkah yang tepat
dalam menggunakan strategi Peta Konsep yang divariasikan dengan Lagu dalam
menyampaikan materi Wali Songo di kelas IX D bisa disesuaikan dari langkah-
langkah Peta Konsep yang telah ada sebelumnya, penempatan lagu bisa
diletakkan di awal, di tengah, maupun di akhir pembelajaran. (2) Kesulitan yang
dialami yaitu guru harus dapat mencari lagu yang sesuai atau populer. Selain itu,
guru harus bisa memasukkan materi pelajaran ke dalam lagu yang akan
dinyanyikan. Terakhir, guru harus dapat membuat situasi kelas tetap kondusif. (3)
Cara mengatasi kesulitan yang dialami yaitu guru bisa menambah referensi lagu-
lagu yang sedang populer, lalu mencari kata-kata yang mudah dimengerti agar
bisa lebih gampang memasukkan poin-poin dalam materi pembelajaran ke dalam
lagu tersebut.