Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:(1) penerapan metode resitasi
dalam fase pemberian tugas (2) penerapan metode resitasi dalam fase pelaksanaan
tugas (3) penerapan metode resitasi dalam fase tugas pada pembelajaran Al-Qur’an
Haditst kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ikhwani.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini
dilakukan di MI Nurul Ikhwani di kecamatan sebangki kabupaten Landak, observasi
awal di MI Nurul Ikhwani ketika proses pembelajaran Al-Qur’an Hadist khususnya
dalam menghapal Q.S Al-Humazah ayat 1-9 dalam jangka 2 hari peserta didik
mampu menghapal. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru pada mata
pelajaran Al-Qur’an Hadist dan siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ikhwani.
Teknik pengumpulan data Observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan observasi guru telah
melakukan penerapan metode resitasi dalam fase pemberian tugas kepada peserta
didik yang mana tugas yang diberikan guru sudah sesuai terhadap kemampuan
peserta didik dan jelas juga sehingga peserta didik mampu untuk mengerjakannya
dengan baik dan benar. (2) metode resitasi dapat meningkatkan minat dan
kemampuan peserta didik dalam menghapal dan belajar Al-Qur’an Hadist pada fase
pelaksanaan tugas. Hal ini terlihat dari hasil post-test yang dilakukan peneliti yang
mana sebelum menerapkan metode resitasi peserta didik mendapatkan nilai rata-
rata 69,65 pada saat pelaksanaan tugas, dan setelah penerapan metode resitasi nilai
rata-rata siswa meningkat menjadi 84,95 (3) fase tugas dalam penerapan metode
resitasi peserta didik sudah mengerjakan tugas dengan baik sehingga guru menunggu
hasil tugas dari masing-masing peserta didik dan memberikan nilai terhadap tugas
peserta didik. Oleh karena itu penerapan metode resitasi merupakan metode yang
dapat membantu proses belajar siswa jauh lebih baik lagi.