Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pendidikan
Islam dapat mempengaruhi pemikiran orang banyak dalam menerima Peraturan
Nomor 01 Tahun 2009 di Desa Bone-Bone.
Jenis penelitian yang akan di lakukan ini adalah menggunakan jenis penelitian
kualitatif. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan
induksi, di mana peneliti melakukan penelitian setelah melihat fenomena yang
terjadi berdasarkan hipotesa. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan library research
(penelitian pustaka). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga
Teknik, yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kepemimpinan memiliki peranan yang sangat penting dalam menerapkan
Pendidikan Islam dalam satu ruang lingkup yang tertentu. Dengan kekuasaan,
seorang pemimpin dapat menjadikan peranan hukum sebagai langkah untuk
melakukan perbaikan. Pendidikan Islam memiliki kaitan erat dengan Peraturan
Desa Bone-Bone Nomor 01 Tahun 2009. Di mana dalam penerapan peraturan
tersebut, Pendidikan Islam yang sifat nya nonformal mengubah cara pandang
masyarakat terhadap rokok. Mungkin sekilas memang seperti melanggar hak asasi
bagi mereka yang merokok, akan tetapi jika di telaah dengan benar, maka akan di
temukan bahwasanya peraturan tersebut tidak hanya sekedar menyelamatkan
perokok, namun juga menyelamatkan lingkungan. Peran Pendidikan Islam yang
sifat nya nonformal juga berperan untuk meredam berbagai konflik yang terjadi
dikalangan masyarakat. Hal ini terjadi karena Pendidikan Islam mampu menjadi
pemutus dinamika yang terjadi dikalangan masyarakat Desa Bone-Bone. Karena
masyarakat mulai paham
tentang pandangan Islam terhadap rokok dan
masayarakat juga mulai sadar akan bahaya yang datang dari sebatang rokok.