Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik
dalam mempraktikkan wudhu. Maka perlu terlebih dahulu terampil dan cakap
dalam mempraktikkan wudhu yang merupakan salah satu syarat sah sholat, karena
benar tidaknya ketika berwudhu tersebut berpengaruh terhadap sah atau tidaknya
serta sempurnanya pelaksanaan shalat.
Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu (1) Untuk Mengetahui Tingkat
Kemampuan Berwudhu Peserta didik Kelas VII Di SMP Muhammadiyah Simpang
Empat Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas Tanpa diberikan Tindakan
(Strategi Modelling the way), (2) Untuk Mengetahui Bagaimana Tingkat
Kemampuan Berwudhu Peserta didik Kelas VII Di SMP Muhammadiyah Simpang
Empat Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas Setelah diberikan Tindakan
(Strategi Modelling the way), (3) Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh
yang Signifikan dari Strategi Modelling the way Terhadap Kemampuan Berwudhu
Peserta didik Kelas VII Di SMP Muhammadiyah Simpang Empat Kecamatan
Tangaran Kabupaten Sambas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
eksperimen dengan desain Two-Groupposttest only. Teknik pengumpul data dalam
penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis
menggunakan analisis deskriptif mean dan persentase, serta uji pengaruh normalitas
data, homogenitas data dan uji T.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yaitu (1) Tingkat
kemampuan berwudhu peserta didik kelas VII di SMP Muhammadiyah Simpang
Empat tanpa diberikan tindakan terhadap kemampuan berwudhu peserta didik di
kelas kontrol dikategorikan terampil. (2) Tingkat kemampuan berwudhu peserta
didik kelas VII di SMP Muhammadiyah Simpang Empat setelah diberikan tindakan
terhadap kemampuan berwudhu peserta didik di kelas kontrol dikategorikan sangat
terampil. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan dari strategi moddeling the way
terhadap kemampuan berwudhu peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah
Simpang Empat.