Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan: Pelaksanaan Pembelajaran
Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Mahasiswa Islamic Centre Bin Baz Al-
Mukarromah Kecamatan Pontianak Tenggara Tahun 2019/2020. Kendala dalam
Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Mahasiswa Islamic Centre
Bin Baz Al-Mukarromah Kecamatan Pontianak Tenggara Tahun 2019/2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan
sekunder. Data primer yaitu ketua, pembimbing dan santri Pondok Pesantren
Mahasiswa Islamic Centre Bin Baz Al-Mukarromah, sedangkan data sekunder
adalah berupa berbagai sumber buku, sumber arsip, dokumen pribadi dan dokumen
resmi yang berkaitan dengan Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren
Mahasiswa Islamic Centre Bin Baz Al-Mukarromah. Teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah teknik observasi non partisipan, wawancara, dan
dokumentasi. Untuk menganalisis datanya, peneliti menggunakan analisis
pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Sedangkan pemeriksaan keabsahan data, peneliti menggunakan dua tahap
penelitian yaitu triangulasi data dan member check.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Pelaksanaan
Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Mahasiswa Islamic Centre
Bin Baz Al-Mukarromah wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang menetap.
Proses pelaksanaan pembelajaran Tahfidzul Qur’an berlangsung dengan bertatap
muka bersama pembimbing diwaktu yang telah ditetapkan Pondok Pesantren
Mahasiswa Islamic Centre Bin Baz Al-Mukarromah yaitu : Setalah sholat shubuh
hingga masuk waktu dhuha dan setelah sholat magrib hingga masuk waktu isya.
Materi yang diberikan dimulai dari juz 30, 29, kemudian mahasiswa diharuskan
memilih untuk lanjut ke juz 28 atau juz 1. Metode yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan mahasiswa namun rata-rata mereka menggunakan
metode tahfidz, sima’i dan takrir. Evaluasi yang dilakukan yaitu terhadap
kelancaran hafalan, makhraj, dan tajwid dengan menggunakan tes sumatif. Kedua,
Kendala dalam Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Mahasiswa
Islamic Centre Bin Baz Al-Mukarromah diantaranya adalah waktu yang terbilang
padat untuk menghafal dan muroja’ah, kurangnya kesadaran pada diri mahasiswa
untuk disiplin dalam mengulang atau muroja’ah, pengaruh pergaulan sesama teman
yang tidak mendukung, gangguan-gangguan kesehatan yang dapat menunda target
hafalan, usia lanjut yang dapat menyebabkan daya ingat seseorang menjadi
menurun dalam menghafal Al-Qur’an.