Abstract:
Latar belakang penelitian ini ialah ingin mengangkat fenomena ziarah
makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam perspektif Pendidikan Islam dengan
fokus masalah: (1) Bagaimana fenomena ziarah Makam Sultan Syarif
Abdurrahman dalam nilai Aqidah? (2) Bagaimana fenomena ziarah Makam Sultan
Syarif Abdurrahman dalam nilai Akhlak? (3) Bagaimana fenomena ziarah Makam
Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Muamalah? (4) Bagaimana fenomena
ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Tarikh?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
sejarah. Sumber data yang digunakan ialah sumber data terdiri atas masyarakat :
tokoh agama, masyarakat RT 003 RW 016. Selanjutnya, data-data tersebut
dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah
itu, dicek keabsahannya menggunakan triangulasi dan member check. Sepanjang
melakukan penelitian, data-data tersebut dianalisis menggunakan teknik interaktif
dari Miles dan Huberman dengan tahapan analisis pada: pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini ialah (1) Fenomena ziarah Makam
Sultan Syarif Abdurrahman di Kota Pontianak dalam nilai Aqidah karena nazar
yang dilakukan dalam keluarga, berziarah mengikuti kedua orangtua untuk
berziarah dan karena ingin berzikir dan mendoakan Sultan Syarif Abdurrahman (2)
Fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Akhlak yaitu
Niat, Berwudhu, Memakai pakaian yang sopan dan bersih, Membuka alas kaki,
Masuk makam menundukan kepala sebagai tanda menghormati arwah, Baca
tawasul, yasin, tahlil dan doa nazar (karena penziarah datang karna nazar), Setelah
itu meminta doa diwakilkan oleh juru kunci juga, Memberi uang seikhlasnya pada
ujung makam dan sedekah kepada penjaga makam (3) Fenomena ziarah Makam
Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Muamalah yaitu ada berbagai macam
daerah dan suku yang datang dan bisa bertemu sekaligus Silaturahim sesama
Muslim, Sehingga mendapatkan pelajaran berupa: Mengingatkan kita akan adanya
kematian yang dapat datang kapan saja, Berusaha untuk melakukan kebaikan dan
beribadah kepada Allah, Meyakini bahwa apa yang diberikan Allah adalah yang
terbaik, Permohonan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pemohon dengan ungkapan yang lembut dan indah dan Saling memberi ampun
dengan tujuan mendekatkan diri kepada sifat taqwa (4) Fenomena ziarah Makam
Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Tarikh yaitu gambaran nilai-nilai kearifan
lokal ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman yang tujuan berziarah untuk
mendoakan yang telah mendahului kita menghadap Allah Swt. mengingatkan akan
kematian juga pasti akan datang kepada setiap makhluk ciptaan Allah yang
bernyawa, tidak memandang usia muda ataupun tua, miskin maupun kaya. Selain
itu tujuan berziarah mengingatkan bahwa dunia hanyalah sementara.