FENOMENA ZIARAH MAKAM SULTAN SYARIF ABDURRAHMAN PONTIANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad, Marsih
dc.contributor.advisor Budiyono
dc.contributor.author Hesti Adriyanti, Ade
dc.date.accessioned 2022-12-06T13:49:14Z
dc.date.available 2022-12-06T13:49:14Z
dc.date.issued 2021-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1885
dc.description.abstract Latar belakang penelitian ini ialah ingin mengangkat fenomena ziarah makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam perspektif Pendidikan Islam dengan fokus masalah: (1) Bagaimana fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Aqidah? (2) Bagaimana fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Akhlak? (3) Bagaimana fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Muamalah? (4) Bagaimana fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Tarikh?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian sejarah. Sumber data yang digunakan ialah sumber data terdiri atas masyarakat : tokoh agama, masyarakat RT 003 RW 016. Selanjutnya, data-data tersebut dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah itu, dicek keabsahannya menggunakan triangulasi dan member check. Sepanjang melakukan penelitian, data-data tersebut dianalisis menggunakan teknik interaktif dari Miles dan Huberman dengan tahapan analisis pada: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini ialah (1) Fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman di Kota Pontianak dalam nilai Aqidah karena nazar yang dilakukan dalam keluarga, berziarah mengikuti kedua orangtua untuk berziarah dan karena ingin berzikir dan mendoakan Sultan Syarif Abdurrahman (2) Fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Akhlak yaitu Niat, Berwudhu, Memakai pakaian yang sopan dan bersih, Membuka alas kaki, Masuk makam menundukan kepala sebagai tanda menghormati arwah, Baca tawasul, yasin, tahlil dan doa nazar (karena penziarah datang karna nazar), Setelah itu meminta doa diwakilkan oleh juru kunci juga, Memberi uang seikhlasnya pada ujung makam dan sedekah kepada penjaga makam (3) Fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Muamalah yaitu ada berbagai macam daerah dan suku yang datang dan bisa bertemu sekaligus Silaturahim sesama Muslim, Sehingga mendapatkan pelajaran berupa: Mengingatkan kita akan adanya kematian yang dapat datang kapan saja, Berusaha untuk melakukan kebaikan dan beribadah kepada Allah, Meyakini bahwa apa yang diberikan Allah adalah yang terbaik, Permohonan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemohon dengan ungkapan yang lembut dan indah dan Saling memberi ampun dengan tujuan mendekatkan diri kepada sifat taqwa (4) Fenomena ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman dalam nilai Tarikh yaitu gambaran nilai-nilai kearifan lokal ziarah Makam Sultan Syarif Abdurrahman yang tujuan berziarah untuk mendoakan yang telah mendahului kita menghadap Allah Swt. mengingatkan akan kematian juga pasti akan datang kepada setiap makhluk ciptaan Allah yang bernyawa, tidak memandang usia muda ataupun tua, miskin maupun kaya. Selain itu tujuan berziarah mengingatkan bahwa dunia hanyalah sementara. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Fenomana Ziarah Makam. en_US
dc.title FENOMENA ZIARAH MAKAM SULTAN SYARIF ABDURRAHMAN PONTIANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account