PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA TEMA 5 SUBTEMA 2 DI KELAS V MIS AL IHSAN PONTIANAK TAHUN AJARAN 2020/2021

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya masalah di Kelas V MIS Al˗Ihsan Pontianak yaitu proses pembelajaran belum menggunakan model dan media yang menarik sehingga menyebabkan peserta didik asik mengobrol dengan teman sebangkunya. Oleh karena itu, untuk mempebaiki proses pembelajaran peneliti mencoba untuk menggunakan model Discovery Learnig Berbantuan Media Gambar unuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada Pada Tema 5 Subtema 2 dikelas V MIS Al˗Ihsan Pontianak tahun ajaran 2020˗2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain yang digunakan yaitu strategi Kemmis dan MC Taggart yang terdiri dari beberapa tahap, yakni: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuntitatif dengan menggunakan teknik analisis data yaitu berupa hasil observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus mean dan persentase ketuntasan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada Tema 5 Ekosistem subtema 2 menggunakan model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar pada peserta didik kelas V MIS Al-Ihsan Pontianak. Hasil belajar saat pratindakan, rata-rata kelas adalah 67 untuk ketuntasan adalah 3 orang dengan presentase 27,27,% dan belum tuntas 8 orang dengan presentase72,27%. Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 75. Pada siklus I diperoleh peningkatan hasil rata-rata kelas 72, ketuntasan ada 5 orang atau dengan presentase 45,55%, dan belum tuntas 6 orang dengan presentase 54,55% berarti ada kenaikan nilai rata-rata pratindakan ke siklus I. Sedangkan siklus II hasilnya mengalami kenaikan lagi yaitu rata-rata kelas meningkat menjadi 86 dan ketuntasan 9 orang dengan presentase 82%, dan belum tuntas berjumlah 2 orang atau dengan presentase 18,18%, dengan demikian ada kenaikan rata- rata dari siklus I ke siklus II.