PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTU MEDIA PAPAN BERPAKU PADA SISWA KELAS IV DI MIS RAUDLATUL ULUM 1 PARIT MAS TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memaparkan: (1) kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling bangun datar sebelum menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantu media papan berpaku; (2) penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantu media papan berpaku; (3) kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling bangun datar sesudah menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantu media papan berpaku. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui pendekatan kuantitatif, dengan subjek penelitian siswa kelas IV berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan berdasarkan observasi, dokumentasi dan pengukuran dengan proses kerjanya melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dalam 2 alur siklus. Data dipaparkan secara sistematis, faktual dan kontekstual. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling bangun datar sebelum menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantu media papan berpaku pada siswa kelas IV sangat rendah dengan nilai rata-rata sebesar 42,69; (2) penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantu media papan berpaku sangat membantu siswa, hal ini tampak sangat antusias dan aktif saat mengikuti pembelajaran; (3) kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling bangun datar sesudah menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantu media papan berpaku pada siswa kelas IV telah meningkat dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus memperoleh nilai rata-rata sebesar 42,69; pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata sebesar 67,13 dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata sebesar 86,94. Dari prasiklus ke siklus I mendapatkan peningkatan sebesar 24,44% dan dari siklus I ke siklus II mendapatkan peningkatan sebesar 19,81%