MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE PADA PESERTA DIDIK KELAS V MI BABUSSALAM 1 KUBU RAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah di kelas V MI Babussalam 1 Kubu Raya yaitu rendahnya keterampilan peserta didik dalam menulis narasi. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah model pembelajaran yang digunakan. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk menggunakan model pembelajaran TTW. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan hasil pembelajaran menulis narasi sesbelum dan sesudah menerapkan model TTW, menjelaskan langkah-langkah pelaksanaannya serta melihat hasil belajar menulis narasi setelah menerapkan model TTW dengan memperhatiksn faktor-faktor yang memengaruhinya. Untuk menjawab penelitian ini, digunakan bentuk penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus, setiap siklus terdiri atas satu kali pertemuan dan dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber primer adalah guru dan peserta didik; 2) Sumber sekunder adalah dokumentasi proses pembelajaran, bahan ajar, dan arsip tertulis yang berhubungan dengan objek yang akan di teliti, melalui teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kemampuan guru mengajar mulai dari siklus I sampai dengans siklus II secara berurutan yaitu 64% dan 71%. Indikator kinerja seperti kesesuaian gagasan dikemukakan dari base line hingga siklus II secara berurutan yaitu 63,2%; 79,5%; 85,7%, organisasi isi dari base line hingga siklus II secara berurutan yaitu 57,1%; 68,5%; 77,1%, tata bahasa dari base line hingga siklus II secara berurutan yaitu 64,2%; 64,2%; 71,4%, pilihan kata dari base line hingga siklus II secara berurutan yaitu 66,6%; 79,0%; 87,6%, ejaan dari base line hingga siklus II secara berurutan yaitu 42,8%; 54,2%; 65,7%. Hasil belajar peserta didik mulai dari base line hingga siklus II secara berurutan yaitu 63,85; 72,42; 79,28. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus. Dengan demikian penelitian menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis narasi.