dc.description.abstract |
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam
proses pembelajaran matematika materi perkalian dan pembagian siswa yang
kurang atau masih yang belum tercapai dalam menghitung perkalian dan
pembagian waktu guru menyampaikan materi tentang perkalian dan pembagian,
siswa tidak di bimbing dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik
pusat perhatian siswa. Media pembelajaran yang di gunakan guru kurang efektif
sehingga tidak melibatkan siswa secara aktif, media yang digunakan harus
menarik agar siswa menjadi fokus dalam menerima pelajaran, dengan kata lain
terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. media pembelajaran harus
yang dapat mendorong siswa untuk dapat meraba, mendemontrasikan,
menghitung, dan menafsirkan apa yang dipegang dengan bebas. Tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian dan
pembagian menggunakan media timbangan bilangan pada siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pasak Piang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK),
pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini
peserta siswa dan guru. Jumlah peserta didik kelas III 15 orang, penelitian ini
dilaksanakan pada semester ganjil bertempat di kelas III MI Nurul Huda Pasak
Piang. Prosedur yang digunakan ada 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan,
pengamatan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes tertulis, observasi, dan dokumentasi dengan alat pengumpulan data
adalah lembar penilaian, lembar observasi siswa dan guru dan pedoman
penelusuran dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini secara kuantitatif
dengan menggunaka rumus mean dan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1)
Hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian sebelum menggunakan
media timbangan bilangan diperoleh nilai rata-rata 64, 46, sedangkan nilai kriteria
ketuntasan minimal yaitu 65. Maka nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan
media timbangan bilangan sebelum tindakan belum berada pada kriteria tuntas.
Terdapat 60% dari 15 siswa yaitu 9 siswa yang tuntas, sedangkan 40% dari 15
siswa yaitu 6 siswa yang tidak tuntas. 2) Hasil belajar matematika materi
perkalian dan pembagian menggunakan media timbangan bilangan pada siklus I
materi perkalian terdapat 12 siswa memperoleh nilai rata-rata 70,00 dengan
presentase 80%, sedangkan materi pembagian terdapat 13 siswa memperoleh nilai
rata-rata 72,00 dengan presentase 87%. Jadi kriteria nilai rata-rata telah mencapai
ketuntasan dengan baik. 3) Hasil belajar matematika materi perkalian dan
pembagian menggunakan media timbangan bilangan pada siklus II materi
perkalian terdapat 15 siswa yang memperoleh nilai rata-rata 77,00 dengan
presentase 100%, sedangkan materi pembagian terdapat 15 siswa yang
imemperoleh nilai rata-rata 76% dengan presentase 100%. Jadi kriteria nilai rata-
rata telah mencapai ketuntasan dengan sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan sebelum dan sesudah yang signifikan dengan menggunakan
media timbangan bilangan dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika
pokok bahasan perkalian dan pembagian siswa kelas III MI Nurul Huda Pasak
Piang. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar matematika materi
perkalian dan pembagian melalui media timbangan bilangan yang dapat
mendorong siswa untuk dapat meraba, mendemontrasikan, menghitung, dan
menafsirkan apa yang dipegang dengan bebas. |
en_US |