PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK TEMA MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN KELAS III SDI AL-AZIZ KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah aktivitas fisik peserta didik pada tema menyanyangi tumbuhan dan hewan dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match di kelas III SDI Al-Aziz Sungai Ambawang mengalami peningkatan tahun pelajaran 2020/2021, 2) Apakah aktivitas mental peserta didik pada tema menyanyangi tumbuhan dan hewan dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match di kelas III SDI Al-Aziz Sungai Ambawang mengalami peningkatan tahun pelajaran 2020/2021, 3) Apakah aktivitas emosional peserta didik pada tema menyanyangi tumbuhan dan hewan dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match di kelas III SDI Al-Aziz Sungai Ambawang mengalami peningkatan tahun pelajaran 2020/2021, 4) Apakah aktivitas belajar peserta didik pada tema menyanyangi tumbuhan dan hewan dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match di kelas III SDI Al-Aziz Sungai Ambawang mengalami peningkatan tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian tindakan kelas, terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini mengacu pada beberapa aktivitas belajar yaitu aktivitas fisik, aktivitas mental, aktivitas emosional adapun teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, teknik dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam rata-rata persentase, yang dilaksanakan di kelas III yang berjumlah 26 orang. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran Make a Match dalam pembelajaran Tema Menyanyangi tumbuhan dan hewan hal itu di lihat pada aktivitas fisik dari prasiklus 62,75% menjadi 75,75% pada siklus I dan siklus II menigkat sebesar dari prasiklus 62,75% menjadi 86,35%. Pada aktivitas mental mengalami peningkatan pada siklus I dari prasiklus 41,25% menjadi 56,75% dan pada siklus II dari prasiklus 41,25% menjadi 83,65%. Sementara aktivitas emosional mengalami peningkatan pada siklus I dari prasiklus 48,25% meningkat 69,75% pada siklus II ke prasiklus 48, 25% meningkat sebesar 82,75%. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Make a Match dalam pembelajaran tema menyayangi tumbuhan dan hewan dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.