PENGGUNAAN STRATEGI MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DARING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan secara umum untuk mendeskripsikan “Bagaimana penggunaan strategi mind mapping berbantuan media gambar dalam pembelajaran tematik daring pada siswa kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Pontianak tahun pelajaran 2020/2021”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Teknik pengupulan data yang digunakan peneliti yaitu teknik observasi langsung, wawancara langsung, dan dokuentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan analisis data, adapun hasil dari penelitian ini yaitu: 1) perencanaan pembelajaran tematik daring dengan menggunakan strategi mind mapping pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Pontianak yaitu dengan membuat group whatshapp dengan mempersiapakan perangkat pembelajaran tematik secara daring seperti silabus, RPP, Media gambar di tuang dalam bentuk mind mapping, rekaman video, menyiapkan soal evaluasi. 2) pelaksanaan pembelajaran tematik daring (dalam jaringan) yang dilakukan selama pandemi covid-19 pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Pontianak tahun pelajaran 2021/2020 yaitu pelaksanaan pembelajaran tematik daring dengan memanfaatkan aplikasi whatshapp group untuk kegiatan pembelajaran yang di lakukan secara daring, penyampaian materi melalui rekaman video dengan menjelaskan menggunakan media gambar dalam bentuk mind mapping. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 3) penilaian/evaluasi pembelajaran tematik daring pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Pontianak tahun pelajaran 2020/2021 yaitu dengan melakukan penilaian/evaluasi terhadap hasil belajar siswa di akhir kegiatan pembelajaran/penutup dengan mengirim soal evaluasi melalui group whatshapp group, pada tahap penilaian/evaluasi yang dilakukan yaitu berupa penilaian pengetahuan (Kognitif). Bagi siswa yang belum tuntas, maka guru akan melakukan tindak lanjut dengan mengirim soal kembali kepada siswa yang bersangkutan melalui personal chat. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang telah di ikuti selama pembelajaran daring berlangsung.