Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pendidikan anak usia
dini yang dilaksanakan oleh Raudhatul Athfal Mas’udi bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan anak usia dini di berbagai aspek, salah satunya
adalah aspek kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual adalah pusat paling
mendasar di antara kecerdasan yang lain, karena kecerdasan spiritual
menjadi sumber bimbingan bagi kecerdasan lainnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam satu siklus.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas A di Raudhatul Athfal
Mas’udi Kota Pontianak yang berjumlah 10 orang siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, diskusi, dan dokumentasi.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan pengukuran mean dan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Kecerdasan spiritual anak
4-5 tahun di RA Mas’udi Pontianak tahun ajaran 2020/2021 sebelum
menggunakan metode bermain peran kurang memuaskan, sebanyak 80%
anak baru masuk pada tahap Mulai Berkembang (MB); 2) Setelah
menggunakan metode bermain peran terjadi peningkatan, hal ini terlihat dari
pencapaian rata-rata nilai siswa yang masuk dalam kategori Berkembang
Sesuai Harapan sebanyak 9 orang siswa atau sebesar 90% dan Berkembang
Sangat Baik sebanyak 1 orang atau sebesar 10%; 3) Proses pelaksanaan
metode bermain peran anak 4-5 tahun di RA Mas’udi Pontianak
menggunakan tema kendaraan/kendaraan darat untuk melatih siswa terbiasa
mengucapkan do’a naik kendaraan, melafalkan surah Yasin ayat 41-42, dan
menyebutkan Asmaul Husna Al-Waajid (Yang Maha Penemu).