Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan berbicara
anak usia 4-5 tahun di RA Al-Maarif Tarbiyatusshibyan Sungai Kunyit Hulu.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan penerapan metode bermain
peran dalam meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia 4-5 tahun di
RA Al-Ma’arif Tarbiyatusshibyan Sungai Kunyit Hulu 2) Mendeskripsikan
keterampilan berbicara pada anak usia 4-5 tahun sebelum menggunakan metode
bermain peran di RA Al-Ma’arif Tarbiyatusshibyan Sungai Kunyit Hulu 3)
Mendeskripsikan keterampilan berbicara pada anak usia 4-5 tahun setelah
menggunakan metode bermain peran di RA Al-Ma’arif Tarbiyatusshibyan sungai
kunyit Hulu 4) Mendeskripsikan apakah terjadi peningkatan keterampilan
berbicara pada anak usia 4-5 tahun setelah menggunakan metode bermain peran di
RA Al-Ma’arif Tarbiyatusshibyan Sungai Kunyit Hulu.
Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang terdiri dari empat komponen yaitu: tahap perencanaan (Planning), tahap
pelaksanaan (Acting), tahap pengamatan (Observing), dan tahap refleksi
(Reflekting). Tehnik pengunpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan
pengukuran. Kemudian data analisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif dengan
menggunakan rumus persntase.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) penerapan metode
bermain peran di RA Al-Maarif adalah membacakan alur cerita dan mengenalkan
tokoh cerita, melaksanakan kegiatan bermain peran sesuai dengan peran yang
dimainkan, melakukan tanya jawab dan evaluasi. 2) keterampilan berbicara
sebelum menggunakan metode bermain peran 30,56% pada kategori kurang. 3)
keterampilan berbicara setelah menggunakan metode bermain peran 86,11%
kategori sangat baik. 4) meningkat setelah menggunakan metode bermain peran
dengan perbandingan 30,56% kategori kurang pada pra siklus, 55.25% kategori
cukup pada siklus I dan 86,11% kategori sangat baik pada siklus II.