Abstract:
Guru pendamping merupakan guru yang memiliki pengetahuan yang
membantu atau bekerjasama dengan guru kelas dalam menciptakan pembelajaran
yang efektif.Sebagai guru anak usia dini, penting untuk bisa membantu setiap
siswa di dalam kelas supaya dapat mencapai potensi mereka dengan penuh arahan
dan bimbingan yang tepat sesuai dengan perkembangan anak Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: (1) Mengetahui peran guru
pendamping sebagai pengajar dalam proses pembelajaran Kelas A2 di TK Islam
Harapan Indah Kota Pontianak. (2) Mengetahui peran guru pendamping sebagai
pembimbing dalam proses pembelajaran Kelas A2 di TK Islam Harapan Indah
Kota Pontianak. (3) Mengetahui peran guru pendamping sebagai motivator dalam
proses pembelajaran Kelas A2 di TK Islam Harapan Indah Kota Pontianak. (4)
Mengetahui peran guru pendamping sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran
Kelas A2 di TK Islam Harapan Indah Kota Pontianak. (5) Mengetahui peran guru
pendamping sebagai mediator dalam proses pembelajaran Kelas A2 di TK Islam
Harapan Indah Kota Pontianak
Metode dan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kualitatif dan metodenya adalah deskriptif. Sumber data terbagi menjadi dua,
yaitu data primer dan sekunder. Teknik dan alat pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi langsung, dokumentasi dan wawancara terstruktur.
Teknik analisis data terdiri dari 4 tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan menarik kesimpulan atau verivikasi.
Dari penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa: (1) Sebagai pengajar
guru pendamping hanya berperan membantu menguatkan apa yang disampaikan
oleh guru kelas, sedangkan guru kelas yang menjadi guru utama di dalam kelas
saat proses pembelajaran. (2) Sebagai pembimbing guru pendamping dan guru
kelas mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dengan cara
membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan kompetensi
yang hendak di capai (3) Sebagai motivator mendorong motivasi belajar anak.
Motivasi dapat efektif bila dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan anak. (4)
Sebagai fasilitator membuat program pembelajaran yang aktif, edukatif, kreatif
dan menyenangkan agar anak-anak menjadi senang dan semangat untuk belajar.
(5) Sebagai mediator guru pendamping dan guru kelas mempunyai pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran dalam berbagai bentuk
dan jenisnya. Guru pendamping menyediakan bahan dan alat media yang akan
digunakan guru kelas saat proses pembelajaran.