Abstract:
Latar belakang yang mendasari penelitian ini ialah di era seperti sekarang ini harga
rumah dan tanah sangatlah mahal harganya dan hal tersebut menyebabkan masyarakat yang
ingin memiliki rumah terutama di perkotaan sulit membeli secara tunai karena mereka harus
mengumpulkan terlebih dahulu uang dalam waktu yang lama sedangkan harga rumah
semakin tahun semakin tinggi. Sehingga tentu sebagai jalan keluarnya yaitu membeli rumah
secara berangsur atau biasa dikenal dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tentunya
Lembaga keuangan Syariah menjadi pilihan terbaik untuk mengajukan pembiayaan KPR
karena tentunya memegang teguh prinsip Syariah. Sehingga lembaga keuangan tersebut
harus mempunyai strategi pemasaran untuk memengaruhi keputusan nasabah mengajukan
pembiayaan KPR.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan jumlah nasabah produk
pembiayaan KPR pada BSI KC Pontianak Gusti Sulung (2) strategi pemasaran yang dipakai
untuk meningkatkan pemasaran yang maksimal (3) mengetahui keunggulan dan kelemahan
di setiap strategi yang di pakai untuk meningkatkan pemasaran pada BSI KC Pontianak Gusti
Sulung.
Adapun jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif
yaitu dengan mengumpulkan, menyusun, dan mendeskripsikan berbagai dokumen , data, dan
informasi yang aktual. Data-data yang diperoleh akan diinterpretasikan dalam bentuk
pemaparan dan analisa sehingga penulis dapat memberikan kesimpulan pada penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini, peneliti simpulkan bahwa : (1) perkembangan KPR yang
diberikan datanya oleh narasumber dari tahun 2017-2020 menggambarkan fluktualisasi
jumlah nasabah. (2) Strategi pemasaran yang dipakai untuk meningkatkan jumlah nasabah
pembiayaan khususnya KPR Syariah pada BSI KC Pontianak Gusti Sulung adalah dengan
strategi pemasaran berorientasi pada produk, strategi promosi, dan strategi segmentasi pasar.
(3) pada saat melakukan strategi pemasaran tentu tidak selalu berjalan sesuai keinginan,
terdapat keunggulan dan kelemahan disetiap strategi yang dilakukan.