Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya petani singkong di Desa
Puguk Kecamatan Sungai Ambawang, karena banyaknya petani singkong
mengalami harga jual singkong yang menurun, sehingga petani perlu
mengeluarkan nilai tambah singkong. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui: (1) kehidupan petani singkong di Desa Puguk kecamatan
Sungai Ambawang (2) cara petani singkong meningkatkan hasil produksi
pertanian (3) dampak pemberian nilai tambah hasil pertanian pada ekonomi
keluarga petani singkong di Desa Puguk kecamatan sungai Ambawang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan
adalah teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi langsung. Untuk
teknik analisis data yang peneliti gunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan
keabsahan data peneliti gunakan yaitu observasi secara terus menerus dan
triangulasi.
Penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa: (1) kehidupan petani
singkong di Desa Puguk sangat baik, karena adanya pertanian singkong
masyarakat Desa Puguk menjual hasil pertaniannya ke pengepul atau ke orang-
orang yang datang langsung kelokasi pertanian. Selain singkong dijual
mentahnya, singkong juga bisa diolah sendiri dan dijadikannya sebagai bentuk
nilai tambah. (2) petani singkong didesa Puguk dalam meningkatkan hasil
produksi pertanian ialah dengan mengolah singkong sebagai bentuk nilai tambah
seperti makanan atau cemilan, contoh bentuk dari nilai tambah ialah: Tapai,
Kerupuk singkong, Keripik singkong, Donat singkong, Gorengan singkong. (3)
dampak dari nilai tambah tersebut perekonomian keluarga Desa Puguk sangat
baik dalam peningkatan pendapatan, pemenuhan kebutuhan keluarga dan
perencanaan masa depan.
