Abstract:
Latar belakang penelitian ini Experiential marketing merupakan sebuah
pendekatan untuk memberikan informasi yang lebih dari sekedar informasi
mengenai sebuah produk atau jasa. Experiental marketing sebagai pendekatan yang
unik untuk tugas pemasaran barang atau jasa, experiential marketing adalah konsep
yang mengintegrasikan unsur-unsur emosi, logika, dan berpikir untuk
menghubungkan dengan konsumen .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Experiental marketing
konsumen dilihat dari sense di cafe intan sekura di kabupaten Sambas. 2)
Experiental marketing konsumen dilihat dari feel di cafe intan sekura di kabupaten
Sambas. 3) Experiental marketing konsumen dilihat dari think di cafe intan sekura
di kabupaten Sambas. 4) Experiental marketing konsumen dilihat dari act di cafe
intan sekura di kabupaten Sambas. 5) Experiental marketing konsumen dilihat
relate di cafe intan sekura di kabupaten Sambas.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan
berusaha menggambarkan hasil penelitian apa adanya. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh kemudian diolah dalam bentuk deskriptif atau narasi Subjek dalam
penelitian ini yaitu pemilik cafe Intan Sekura sedangkan objek penelitian ini yaitu
konsumen cafe Intan Sekura.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1) Experiental Marketing konsumen
dilihat dari sense dari tampilan, bau, rasa, dan menyentuh memang sudah tidak
diragukan lagi, hanya bagian suara yang tidak menghibur konumen yang datang. 2)
Experiental marketing konsumen dilihat dari feel, terkait suasana hati dan modd
konsumen merasa moodnya tidak senang. 3) Experiental marketing konsumen
dilihat dari think, terkait kejutan dan prvokasi belum pernah, sedangkan dari segi
cara memikat daya tarik konsumen sudah sesuai dengan pendekatan. 4) Experiental
marketing konsumen di lihat dari act, terkait motivasi dan menginspirasi sudah
dilakukan sesuai dengan pendekatan pemasaran. 5) Experiental marketing
konsumen dilihat dari relate, terkait dengan komunikasi, background warna dan
tampilan produk sudah di terapkan sesuai dengan pendekatan pemasaran.