Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) langkah-langkah layanan
bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reroduksi melalui film
Dua Garis Biru pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu
Raya; (2) tingkat layanan sebelum diberikan layanan pengetahuan kesehatan
reproduksi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu
Raya; (3) tingkat layanan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal melalui film
Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (4)
sejauh mana tingkat efektivitas layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis
Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental.
Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data
sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer adalah guru BK dan siswa kelas XI IPS1. 2)
Sumber data sekunder adalah dokumen dan foto kegiatan layanan bimbingan klasikal
melalui film Dua Garis Biru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
teknik wawancara, observasi, dan kuisioner. Sedangkan untuk menganalisis datanya
peneliti menggunakan teknik uji beda (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan
reproduksi. 1) Langkah-langkah yang digunakan yaitu ada 4 langkah. Pertama
perkenalan, kedua memberikan link, ketiga memberikan materi berupa PowerPoint,
keempat memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut dengan memberikan
angket. 2) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebelum diberi perlakuan
berupa layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru memiliki rata-rata
11,05 (53). 3) Setelah diberi layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru,
pengetahuan kesehatan reproduksi siswa mengalami peningkatan yaitu 19,02 (91). 4)
Pengetahuan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan
klasikal jelas ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan, maka layanan bimbingan
klasikal melalui film Dua Garis Biru ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan
kesehatan reproduksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) langkah-langkah layanan
bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reroduksi melalui film
Dua Garis Biru pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu
Raya; (2) tingkat layanan sebelum diberikan layanan pengetahuan kesehatan
reproduksi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu
Raya; (3) tingkat layanan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal melalui film
Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (4)
sejauh mana tingkat efektivitas layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis
Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental.
Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data
sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer adalah guru BK dan siswa kelas XI IPS1. 2)
Sumber data sekunder adalah dokumen dan foto kegiatan layanan bimbingan klasikal
melalui film Dua Garis Biru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
teknik wawancara, observasi, dan kuisioner. Sedangkan untuk menganalisis datanya
peneliti menggunakan teknik uji beda (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan
reproduksi. 1) Langkah-langkah yang digunakan yaitu ada 4 langkah. Pertama
perkenalan, kedua memberikan link, ketiga memberikan materi berupa PowerPoint,
keempat memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut dengan memberikan
angket. 2) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebelum diberi perlakuan
berupa layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru memiliki rata-rata
11,05 (53). 3) Setelah diberi layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru,
pengetahuan kesehatan reproduksi siswa mengalami peningkatan yaitu 19,02 (91). 4)
Pengetahuan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan
klasikal jelas ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan, maka layanan bimbingan
klasikal melalui film Dua Garis Biru ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan
kesehatan reproduksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) langkah-langkah layanan
bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reroduksi melalui film
Dua Garis Biru pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu
Raya; (2) tingkat layanan sebelum diberikan layanan pengetahuan kesehatan
reproduksi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu
Raya; (3) tingkat layanan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal melalui film
Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (4)
sejauh mana tingkat efektivitas layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis
Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental.
Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data
sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer adalah guru BK dan siswa kelas XI IPS1. 2)
Sumber data sekunder adalah dokumen dan foto kegiatan layanan bimbingan klasikal
melalui film Dua Garis Biru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
teknik wawancara, observasi, dan kuisioner. Sedangkan untuk menganalisis datanya
peneliti menggunakan teknik uji beda (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan
reproduksi. 1) Langkah-langkah yang digunakan yaitu ada 4 langkah. Pertama
perkenalan, kedua memberikan link, ketiga memberikan materi berupa PowerPoint,
keempat memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut dengan memberikan
angket. 2) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebelum diberi perlakuan
berupa layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru memiliki rata-rata
11,05 (53). 3) Setelah diberi layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru,
pengetahuan kesehatan reproduksi siswa mengalami peningkatan yaitu 19,02 (91). 4)
Pengetahuan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan
klasikal jelas ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan, maka layanan bimbingan
klasikal melalui film Dua Garis Biru ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan
kesehatan reproduksi.