EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI FILM DUA GARIS BIRU PADA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Irfani, Amalia
dc.contributor.advisor Yugi Fazny, Bella
dc.contributor.author AYU LESTARI, SUCI
dc.date.accessioned 2022-09-29T08:10:25Z
dc.date.available 2022-09-29T08:10:25Z
dc.date.issued 2022-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1137
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) langkah-langkah layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reroduksi melalui film Dua Garis Biru pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (2) tingkat layanan sebelum diberikan layanan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (3) tingkat layanan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (4) sejauh mana tingkat efektivitas layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer adalah guru BK dan siswa kelas XI IPS1. 2) Sumber data sekunder adalah dokumen dan foto kegiatan layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan kuisioner. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan teknik uji beda (t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi. 1) Langkah-langkah yang digunakan yaitu ada 4 langkah. Pertama perkenalan, kedua memberikan link, ketiga memberikan materi berupa PowerPoint, keempat memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut dengan memberikan angket. 2) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebelum diberi perlakuan berupa layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru memiliki rata-rata 11,05 (53). 3) Setelah diberi layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru, pengetahuan kesehatan reproduksi siswa mengalami peningkatan yaitu 19,02 (91). 4) Pengetahuan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal jelas ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan, maka layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) langkah-langkah layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reroduksi melalui film Dua Garis Biru pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (2) tingkat layanan sebelum diberikan layanan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (3) tingkat layanan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (4) sejauh mana tingkat efektivitas layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer adalah guru BK dan siswa kelas XI IPS1. 2) Sumber data sekunder adalah dokumen dan foto kegiatan layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan kuisioner. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan teknik uji beda (t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi. 1) Langkah-langkah yang digunakan yaitu ada 4 langkah. Pertama perkenalan, kedua memberikan link, ketiga memberikan materi berupa PowerPoint, keempat memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut dengan memberikan angket. 2) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebelum diberi perlakuan berupa layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru memiliki rata-rata 11,05 (53). 3) Setelah diberi layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru, pengetahuan kesehatan reproduksi siswa mengalami peningkatan yaitu 19,02 (91). 4) Pengetahuan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal jelas ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan, maka layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) langkah-langkah layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reroduksi melalui film Dua Garis Biru pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (2) tingkat layanan sebelum diberikan layanan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (3) tingkat layanan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; (4) sejauh mana tingkat efektivitas layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru pada siswa SMA Negeri 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer adalah guru BK dan siswa kelas XI IPS1. 2) Sumber data sekunder adalah dokumen dan foto kegiatan layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan kuisioner. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan teknik uji beda (t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi. 1) Langkah-langkah yang digunakan yaitu ada 4 langkah. Pertama perkenalan, kedua memberikan link, ketiga memberikan materi berupa PowerPoint, keempat memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut dengan memberikan angket. 2) Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebelum diberi perlakuan berupa layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru memiliki rata-rata 11,05 (53). 3) Setelah diberi layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru, pengetahuan kesehatan reproduksi siswa mengalami peningkatan yaitu 19,02 (91). 4) Pengetahuan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan klasikal jelas ada pengaruh dan perbedaan yang signifikan, maka layanan bimbingan klasikal melalui film Dua Garis Biru ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pengetahuan kesehatan reproduksi en_US
dc.subject bimbingan klasikal en_US
dc.subject film Dua Garis Biru en_US
dc.title EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI FILM DUA GARIS BIRU PADA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account