Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
munculnya prokrastinasi akademik mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi, (2) Untuk
mengetahui prokrastinasi akademik mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi sebelum
dilakukan layanan konseling individual, (3) Untuk mengetahui proses konseling individual
dalam upaya mereduksi prokrastinasi pada mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi, (4)
Untuk mengetahui prokrastinasi akademik mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi
sesudah dilakukan layanan konseling individual.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi
kasus. Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini yaitu, observasi, wawancara,
dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan reduksi data, display data, verifikasi
dan penarikan kesimpilan, pemeriksaan dan keabsahan data.
Kesimpulan penelitian ini yaitu, (1) Faktor yang mempengaruhi munculnya
prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi yaitu faktor
internal dan faktor eksternal, faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri pribadi
mahasiswa itu sendiri, yaitu keadaan psikologis. Faktor internal yang terjadi pada
mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam angkatan 2013 ini lebih pada kurang
bisa mengatur waktu dengan baik sehingga skripsi dikesampingkan, perasaan malas yang
juga turut mempengaruhi sehingga pengerjaan skripsi tertunda, serta keadaan-keadaan yang
mempengaruhi psikologis. Faktor yang kedua adalah faktor eksternal yaitu faktor
lingkungan sekitar dimana lingkungan yang kurang mendukung, seperti lingkungan
pertemanan yang terkadang mengalihkan perhatian dari skripsi dan mengalihkannya pada
hal lain, (2) Prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi
sebelum dilakukan layanan konseling individual yaitu sebelum dilakukan kegiatan
konseling individual ini kedua konseli yaitu HZ dan HZ merasakan hal yang sama yaitu
merasa tidak tenang dan masih ada hal yang mengganjal, (3) Proses konseling individual
dengan pendekatan teori behavior dalam upaya mereduksi prokrastinasi pada mahasiswa
tingkat akhir dalam menghadapi skripsi yaitu (a) Assesment, (b) Goal setting, (c) Technique
implementation, (d) Evaluation termination, (e) Feedback. (4) Prokrastinasi akademik
mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi setelah dilakukan layanan konseling
individual yaitu, setelah dilakukan kegiatan konseling individual dapat disimpulkan bahwa
prokrastinasi akademik mahasiswa mengalami reduksi atau pengurangan perilaku tersebut.
Kedua konseli telah dapat memulai mengerjakan skripsinya kembali. Hal ini dapat di lihat
dari hasil wawancara dimana HZ yang sebelumnya menilai dirinya berada di angka 1
sebelum dilakukan konseling dan 10 setelah dilakukan konseling, sedangkan HN 4 sebelum
dilakukan konseling dan 8 setelah dilakukan konseling.