UPAYA MEREDUKSI PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (BKI) DALAM MENGHADAPI SKRIPSI MELALUI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.advisor Barriyati
dc.contributor.author NUR AFIFAH PANGESTUTI, AJENG
dc.date.accessioned 2022-09-28T07:11:03Z
dc.date.available 2022-09-28T07:11:03Z
dc.date.issued 2021-03-11
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1115
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi munculnya prokrastinasi akademik mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi, (2) Untuk mengetahui prokrastinasi akademik mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi sebelum dilakukan layanan konseling individual, (3) Untuk mengetahui proses konseling individual dalam upaya mereduksi prokrastinasi pada mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi, (4) Untuk mengetahui prokrastinasi akademik mahasiswa BKI dalam menghadapi skripsi sesudah dilakukan layanan konseling individual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpilan, pemeriksaan dan keabsahan data. Kesimpulan penelitian ini yaitu, (1) Faktor yang mempengaruhi munculnya prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri pribadi mahasiswa itu sendiri, yaitu keadaan psikologis. Faktor internal yang terjadi pada mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam angkatan 2013 ini lebih pada kurang bisa mengatur waktu dengan baik sehingga skripsi dikesampingkan, perasaan malas yang juga turut mempengaruhi sehingga pengerjaan skripsi tertunda, serta keadaan-keadaan yang mempengaruhi psikologis. Faktor yang kedua adalah faktor eksternal yaitu faktor lingkungan sekitar dimana lingkungan yang kurang mendukung, seperti lingkungan pertemanan yang terkadang mengalihkan perhatian dari skripsi dan mengalihkannya pada hal lain, (2) Prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi sebelum dilakukan layanan konseling individual yaitu sebelum dilakukan kegiatan konseling individual ini kedua konseli yaitu HZ dan HZ merasakan hal yang sama yaitu merasa tidak tenang dan masih ada hal yang mengganjal, (3) Proses konseling individual dengan pendekatan teori behavior dalam upaya mereduksi prokrastinasi pada mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi yaitu (a) Assesment, (b) Goal setting, (c) Technique implementation, (d) Evaluation termination, (e) Feedback. (4) Prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi skripsi setelah dilakukan layanan konseling individual yaitu, setelah dilakukan kegiatan konseling individual dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa mengalami reduksi atau pengurangan perilaku tersebut. Kedua konseli telah dapat memulai mengerjakan skripsinya kembali. Hal ini dapat di lihat dari hasil wawancara dimana HZ yang sebelumnya menilai dirinya berada di angka 1 sebelum dilakukan konseling dan 10 setelah dilakukan konseling, sedangkan HN 4 sebelum dilakukan konseling dan 8 setelah dilakukan konseling. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Layanan Konseling Individual en_US
dc.subject Prokrastinasi Akademik en_US
dc.subject Mahasiswa BKI en_US
dc.title UPAYA MEREDUKSI PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (BKI) DALAM MENGHADAPI SKRIPSI MELALUI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account