Abstract:
Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh apa yang atlet rasakan sebelum
bertanding dengan berbagai tuntutan serta beban baik internal ataupun eksternal yang
ada pada diri seorang atlet Pencak silat merupakan olahraga yang menjadi salah satu
warisan di Indonesia, bahkan perkembangannya sangat pesat baik dikalangan pria dan
wanita. Dalam hal ini pencak silat banyak menggunakan kekuatan maka dari itu
sering terjadinnya ketidak stabilan emosi .Untuk menangani hal tersebut maka dengan
cara sugesti dan relaksasi sebelum dan sesudah pertandingan. Di Pengurus cabang
kota Pontianak tentu memiliki beberapa atlet muslimah yang tetap menjaga aurat
meski tetap mengembangkan hobinya. Karena semua orang berhak untuk dapat
memiliki kesempatan dalam mengukir prestasi.
Tujuan Penelitian ini adalah1) Untuk mengetahui penanggulangan stress pada
atlet silat muslimah di pengurus cabang kota Pontianak tahun 2020. 2) Untuk
mengetahui proses terhadap penanggulangan tingkat stress dipengurus cabang kota
Pontianak tahun 2020 3). Untuk mengetahui jenis stres terhadap atlet silat muslimah
dicabang kota Pontianak tahun 2020.
Penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif dengan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi dan ada beberapa kali peneliti ikut serta
langsung dalam mengikuti latihan agar mendapatkan data yang jelas.Dengan jumlah 3
atlet muslimah yang tergolong masih rutin dalam mengikuti latihan.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, 1).Penanggulangan pada atlet silat
muslimah di pengurus cabang kota Pontianak menggunakan sugesti dan relaksasi. 2)
proses sugesti dan relaksasi terhadap penurunan tingkat stress di pengurus Ikatan
Pencak Silat Indonesia cabang kota Pontianak dilakukan sebelum bertanding dan
sesudah bertanding 3) Jenis Stres yang ada pada diri atlet muslimah merupakan jenis
stress eustress (Positif) dengan tetap semangat.