Abstract:
Penelitian dilatarbelakangi adanya ketidakefektifan komunikasi yang
dibangun oleh humas dengan stakeholders sehingga menimbulkan adanya
pemberitaan yang dikutip dari tribunpontianak.co.id yang mengatakan
BUMN yang ada
di
Kalimanatn Barat
tidak
ada
peduli
terhadap masyarakat yang saat ini tengah terdampak pandemi corona atau
Covid-19. Selain itu pemberitaan yang dikutip dari sumber yang sama
“Sutarmidji Meradang, Perusahaan Plat Merah Dinilai Tak Peduli
Masyarakat Kalbar”.Selain itu kinerja Hubungan Masyarakat (Humas) PT.
PLN dianggap tidak memenuhi harapan stakeholders yang berpengaruh.
Prasangka tersebut seperti tidak melaksanakan tugas dengan baik dan
sebagainya.
Tujuan penelitian mengungkap komunikasi, relationship, back up
management,dan good image maker yang dilakukan Hubungan Masyarakat
(Humas) PT.PLN(Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan dengan
Gubernur Kalimantan Barat selaku stakeholders. Jenis penelitian kualitatif,
metode deskriptif. Sumber datanya Hubungan Masyarakat (Humas), PLN
Pengumpulan datanya observasi non-partisipan, wawancara tak terstruktur,
dokumentasi dan dianalisis model interaktif. Pemeriksaan keabsahan
datanya Perpanjang Keikutsertaan, dan Ketekunan Pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sasaran utama untuk
menjalin komunikasi adalah Gubernur Kalimantan Barat selaku
stakeholders dan sebagai opinion leader perusahaan, media yang digunakan
untuk menjalin komunikasi yaitu media langsung dan media tidak langsung,
PLN harus mensinergikan program kerja dengan program kerja yang
dilaksanakan oleh Gubernur Kalimantan Barat.