PERAN KEPEMIMPINAN NONFORMAL DALAM DAKWAH PADA SUKU DAYAK MUNTAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ibrahim
dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.author PITERIANI, KIKI
dc.date.accessioned 2022-09-13T09:58:35Z
dc.date.available 2022-09-13T09:58:35Z
dc.date.issued 2021-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/991
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis peran kepemimpinan nonformal dalam Dakwah khusus pada 1) peran penguatan akidah Islam pada suku Dayak Muntak ; 2) peran kepemimpinan nonformal dalam penguatan hubungan sosial umat pada Suku Dayak Muntak ; 3) peran kepemimpinan nonformal dalam penguatan budaya Islam pada suku Dayak Muntak. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) sumber primer adalah tokoh yang mempunyai karakteristik pemimpin dan berperan dalam bidang agama, sosial, dan budaya; 2) sumber sekunder adalah masyarakat Suku Dayak Islam Desa Balai Agas. Untuk memperoleh data dari sumber data maka digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Peran kepemimpinan dalam penguatan akidah Islam pada Suku Dayak Muntak dipedalaman Melawi, Desa Balai Agas dilakukan dalam bentuk peran yang sifatnya lebih mengarah kepada sifat simpatik terhadap masyarakat, penguatan akidah melalui pengenalan aspek-aspek akidah, kemudian memberi bimbingan dan mengajak berbuat baik melalui nasehat sebagai proses dalam penguatan akidah secara lemah lembut serta tanpa ada unsur paksaan dari pemimpin kepada masyarakat yang menerima; 2) Peran kepemimpinan dalam penguatan hubungan sosial umat pada Suku Dayak Muntak dipedalaman Melawi, Desa Balai Agas dilakukan dalam bentuk peran yang mengarahkan pada sikap komunikatif, pemimpin menciptakan hubungan antar umat dengan saling hormat dan kebersamaan dalam bersikap, menunjukan bahasa, sikap dan perhatian untuk menjalin komunikasi, serta membangun sosial kemasyarakatan melalui kegiatan- kegiatan sosial, kekompakan dan tolong menolong; 3) Peran kepemimpinan dalam penguatan budaya Islam pada Suku Dayak Muntak dipedalaman Melawi, Desa Balai Agas dilakukan dalam bentuk peran yang sifatnya mengarah kepada kedamaian, berupaya membangun toleransi terhadap budaya lama dan budaya Islam guna menjaga eksistensi budaya di daerahnya dan membangun nilai-nilai keislaman melalui budaya-budaya Islam tersebut. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Peran en_US
dc.subject Kepemimpinan en_US
dc.subject Dakwah en_US
dc.title PERAN KEPEMIMPINAN NONFORMAL DALAM DAKWAH PADA SUKU DAYAK MUNTAK en_US
dc.title.alternative STUDI KASUS MASYARAKAT ISLAM “PEDALAMAN MELAWI” en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account