STRATEGI DAKWAH USTADZ MAHSUF NAHYUS DALAM PEMBINAAN MUALAF DI RUMAH QUR’AN JALAN H. SIRADJ PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Bagaimana tahapan strategi Dakwah, pelaksanaan strategi Dakwah dan langkah evaluasi strategi Dakwah Ustadz Mahsuf Nahyus dalam pembinaan mualaf di Rumah Qur’an jalan H. Siradj Pontianak Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini ialah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu: Ustadz Mahsuf Nahyus, Ibu Sunani Cahyani, Ustadz Mawardi, dan para mualaf. Sementara itu sumber data sekunder yang didapatkan dalam penelitian ini diproleh dari buku, jurnal, dokumen seperti surat pernyataan muallaf, data-data orang yang menjadi mualaf serta arsip penting lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, display data, dan varifikasi/penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu. Berdasarkan analisis hasil temuan sebagai berikut: 1) Tahapan strategi dakwah Ustadz Mahsuf Nahyus dalam pembinaan mualaf di Rumah Qur’an jalan H. Siradj Pontianak Kalimantan barat yaitu menetapkan tujuan dakwah, merencanakan program dalam pembinaan mualaf, merencanakan pendirian Rumah Qur’an dan melakukan pendataan mualaf. 2) Pelaksanaan strategi dakwah Ustadz Mahsuf Nahyus dalam pembinaan mualaf di Rumah Qur’an jalan H. Siradj Pontinak Kalimantan Barat, dilaksanakan dalam dua strategi pertama strategi dakwah tilawah yaitu membaca Al-Qur’an dan pembelajaran Al-Qur’an. Kedua strategi dakwah Taklim yaitu terdiri dari pemberian materi dasar keislaman dan taklim yang dilakukan dengan ceramah serta praktik ibadah. 3) Langkah evaluasi strategi dakwah Ustadz Mahsuf Nahyus dalam pembinaan mualaf di Rumah Qur’an jalan H. Siradj Pontinak Kalimantan Barat, dilakukan dengan mengevaluasi pemahaman mualaf tentang materi yang diberikan, evaluasi ini juga dilakukan pada saat pertemuan dengan para mualaf pada kegiatan majelis taklim. Dalam proses evaluasi berkaitan dengan materi yang diberikan kepada mualaf dan tingkat pemahaman mualaf dalam menyerap materi keislaman.