MANAJEMEN PEMBINAAN KEAGAMAAN PANTI ASUHAN USWATUN HASANAH PONTIANAK

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini bahwa Panti Asuhan Uswatun Hasanah berdiri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anak yatim piatu, piatu, yatim dan mualaf dengan cara mendidik, membina, membimbing, mengarakan dan meberikan kasihsayang kepada mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan pembinaan keagamaan di panti Asuhan Uswatun Hasanah Kota Pontianak, pengorganisasian pembinaan keagamaan di panti Asuhan Uswatun Hasanah Kota Pontianak, pelaksanaan pembinaan keagamaan dipanti Asuhan Uswatun Hasanah Kota Pontianak, evaluasi dalam pembinaan keagamaan di panti Asuhan Uswatun Hasanah Kota Pontianak. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data dan analisis data yang digunakan adalah wawancara observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Sedangkan teknik pemerisaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data dan menber check. Hasil dalam penelitian ini yaitu pada perencanaan perencanaan secara musyawarah untuk merancang program kegiatan pembinaan untuk anak-anak asuh, kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan menentukan pokok materi pembinaan sesuai dengan apa yang diberikan juga dalam pembinaan keagamaan pada bidang pendidikan di Asrama Panti Asuhan Uswatun Hasanah. Pengorganisasian Kerjasama antar pengurus yang terjalin dengan baik, membuat pengurus menjadi semangat dan nyaman dalam melaksanakan tugas. Semua pengurus bisa menyampaikan pendapat dan ikut adil dalam semua keputusan yang ada di Panti asuhan. Dan pengurus juga telah membuat jadwal kegiatan dan tata tertib. Pelaksanaan dalam pembinaan keagamaan di panti asuhan dilakukan langsung oleh ketua/pimpinan/pengurus panti, dan didukung juga dengan melakukan pengawasan dan tingkah laku dalam keseharian anak asuh supaya mereka menjadi lebih baik dan lebih taat dengan aturan. Pemberian motivasi,pembimbingan, perjalinan hubungan, penggerakan komunikasi, pengembangan dan peningkatan pelaksanaan. Evaluasi untuk menegtahui sejauh mana berjalannya kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing bidang tersebut, kemudian untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada pada kegiatan tersbut.