STRATEGI DALAM MENERAPKAN KEDISIPLINAN SANTRI OLEH PONDOK PESANTREN NURUL AMIN DESA KUBU PADI KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) proses perumusan strategi dalam menerapkan kedisiplinan santri oleh Pondok Pesantren Nurul Amin; 2) Implementasi dalam menerapkan kedisiplinan santri oleh Pondok Pesantren Nurul Amin; 3)proses monitoring dalam menerapkan kedisiplinan santri oleh Pondok Pesantren Nurul Amin. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, 1) sumber data primer adalah diperoleh dari orang-orang yang secara langsung sebagai menerapkan kedisiplinan santri; 2) sumber data sekunder adalah diperoleh orang-orang yang tidak secara langsung menerapkan kedisiplinan santri dan dokumen-dokumen yang diperoleh dari lokasi penelitian, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik keabsahan data yang digunakan, yaitu trangulasi, menggunakan bahan referensi dan menggunakan member check. Tehnik analisis data yang digunakan, yaitu pengumpulan data, redaksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data, temuan yang diperoleh pada penelitian ini, yaitu: (1) proses perumusan strategi dalam menerapkan kedisiplinan santri oleh Pondok Pesantren Nurul Amin, yaitu perencanaan yang dilakukan dengan cara dirapatkan terlebih dahulu antara pengurus pondok dan ketua kamar kemudian di sosialisasikan kepada para santri dan mengajak, memberikan contoh kepada santri-santri agar tetap disiplin dan istiqomah dalam menjalankan aktifitas yang ada di Pondok Pesantren Nurul Amin. Juga diketahui bahwa tujuan dari perencanaan dalam menerapkan kedisiplinan santri adalah menjadikan orang-orang yang berhasil dan mengetahui tentang ilmu agama yang telah di pelajarinya. 2) implementasi dalam menerapkan kedisiplinan santri oleh Pondok Pesantren Nurul Amin, yaitu pengurus pondok dan ketua kamar harus mengikuti kegiatan pondok yang berupa shalat berjama’ah, belajar pagi, belajar malam, shalat tahajjut kemudian mengontrol keadaan santri dalam mengikuti kegiatan pada sehari semalam dan menghukum santri ketika tidak mengikuti kegiatan dengan hukuman yang mendidik seperti menghafal kosa kata, menghafal surah- isurah, dan lainnya agar para santri agar tidak mengulainya lagi kesalahan- kesalahan yang mereka perbuat. Kemudian memberikan arahan, dan mengontrol semua santri pada saat kegiatan berlangsung agar tetap disiplin. 3) proses monitoring dalam menerapkan kedisiplinan santri oleh Pondok Pesantren Nurul Amin, yaitu pimpinan pondok melibatkan ketua kamar dan pengurus pondok dalam proses monitoring evaluasi kedisiplinan kemudian melaporkan setiap kegiatan yang berjalan selama satu hari satu malam, dan ingin mengetahui kegiatan yang berjalan selama seminggu sebelumnya, apakah terdapat kegiatan kurang maksimal atau sudah maksimal. Maka evaluasi ini dilakukan selama sehari semalam, selama seminggu sekali dan sebulan sekali dapat diketahui bersama, dengan evaluasi ini agar kegiatan yang ada berjalan dengan yang diingikan bersama.