Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peran ibu rumah
tangga dalam kerluarga. (2) Upaya ibu rumah tangga dalam membangun
kerukunan umat beragama. (3) Faktor pendukung dan penghambat ibu rumah
tangga dalam membangun kerukunan umat beragama.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data
penelitian terdiri dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer, yaitu ibu-
ibu rumah tangga dan memiliki peran ganda, tokoh masyarakat dan staff desa.
Sumber sekunder peneliti, yaitu dokumen desa dan foto-foto. Teknik
pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan
model interaktif.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan: (1)
Peran ibu rumah tangga dalam kelurarga sebagaimana melakukan kegiatan
domestik. Tidak juga melaksanakan kegiatan domestik tetapi, peran ibu juga
memberikan pendidikan dan membimbing anak-anaknya dengan nilai dan
norma agama dan masyarakat, menanmkan rasa saling menghormati,
memberikan contoh sikap positif terhadap anak menjadikan nilai plus bagi
keluarga dan masyarakat. (2) Upaya ibu rumah tangga dalam membangun
kerukunan umat beragama dengan membangun komunikasi antar
masyarakat, menanamkan rasa saling menghormati, mengenal dan
memahami perbedaan di masyarakat dan partisipasi kegiatan sosial yang
memberikan edukasi pada ibu rumah tangga, serta memelihara tradisi
masyarakat agar menjaga kerukunan bersama. (3) Faktor pendukung ibu
rumah tangga membangun kerukunan adanya kepentingan bersama,
pemahaman terbuka dan lembaga desa yang menjadi pendukung. Faktor
penghambat ibu rumah tangga membangun kerukunan disebabkan adanya
rutinitas kerja seorang ibu yang memiliki peran ganda serta kurangnya
pertemuan antar tokoh agama.
