ADAB MENUNTUT ILMU DALAM PERSPEKTIF IMAM AL-SYAWKᾹNĪ (1250 H/1834 M) DAN SYAIKH AL-ZARNŪJĪ (593 H/1197 M)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hefni, Harjani
dc.contributor.advisor Herlambang, Saifuddin
dc.contributor.author NISA, NASHIRATUN
dc.date.accessioned 2022-09-06T10:03:42Z
dc.date.available 2022-09-06T10:03:42Z
dc.date.issued 2021-02-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/915
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap kitab Adab al-Ṫalab wa Muntahā al-Arab karya Imam al-Syawkānī. Kitab ini bertema adab menuntut ilmu namun pembahasannya fokus pada objektifitas dan fanatisme dalam dunia pendidikan. Kitab ini akan lebih menarik jika dikomparasikan dengan kitab rujukan utama dalam adab menuntut ilmu yaitu kitab Ta‟līm al- Muta‟allim karya al-Zarnūjī. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adab menuntut ilmu menurut Imam al-Syawkānī dan Syaikh al-Zarnūjī, lalu juga mengkomparasikan keduanya dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemikiran pendidikan kedua tokoh tersebut dan juga corak pemikiran mereka. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi pendidik, peneliti dalam dunia pendidikan, pemangku kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat bagi peserta didik dalam membentuk adab dan karakter mereka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca kedua sumber utama penelitian, lalu mencatat poin-poinnya, menerjemahkan dan mengklasifikasikan sesuai dengan fokus penelitian. Data yang sudah diklasifikasi dianalisis dengan menggunakan interpretasi tekstual, interpretasi kontekstual dan interpretasi intertekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adab menuntut ilmu menurut Imam al-Syawkānī terdiri dari adab pendidik dan adab peserta didik begitu juga menurut Syaikh al-Zarnūjī. 2) Perbedaan adab menuntut ilmu antara Imam al- Syawkānī dan Syaikh al-Zarnūjī. pada tema objektifitas, fanatisme dan semangat untuk berijtihad. 3). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemikiran pendidikan Imam al-Syawkānī adalah melemahnya pengaruh Turki Utsmani, munculnya gerakan Muhammad bin Abdul Wahab, pemberontakan suku-suku di Yaman, berkembangnya Syiah Rafidhah, struktur sosial masyarakat Yaman dan iklim ilmiah yang kondusif. Sedangkan Syaikh al-Zarnuji banyak dipengaruhi oleh kondisi politik seperti Perang Salib dan Invansi Mongol, Mazhab Hanafi dan Corak tasawufnya. 4) Corak pemikiran pendidikan Islam Imam al-Syawkānī dan Burhanuddin al-Zarnȗjī memiliki kemiripan yaitu cenderung murni agama (al-Muhāfizh) en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Adab Menuntut Ilmu en_US
dc.subject Imam al-Syawkānī en_US
dc.subject Syaikh al-Zarnūjī en_US
dc.title ADAB MENUNTUT ILMU DALAM PERSPEKTIF IMAM AL-SYAWKᾹNĪ (1250 H/1834 M) DAN SYAIKH AL-ZARNŪJĪ (593 H/1197 M) en_US
dc.title.alternative PENDEKATAN KOMPARATIF en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account