Abstract:
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengungkapkan tentang: (1)
Pelaksanaan Tradisi Khataman Al-Qur’an, (2) Nilai-nilai pendidikan Islam
yang terkandung dalam Tradisi Khataman Al-Qur’an. Penelitian ini
menggunakan pendekatan etnografi. Adapun jenis penelitian ini ialah
kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipan,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun sumber data dalam
penelitian adalah guru ngaji, santri, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan analisis
Model Spradley.
Kesimpulannya yaitu: (1) pelaksanaan Tradisi Khataman Al-Qur’an
dilakukan pada hari Jum’at. Dalam acara pelaksanaan Tradisi khataman Al-
Qur’an dipimpin oleh guru mengaji, acaranya dimulai dengan kata
sambutan, lalu pembacaan surah Al-Fatihah secara bersama-sama.
Kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an dimulai dari surah Adh-Dhuha
hingga surah Al-Lahab. Ketika sampai pada surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan
An-Nas maka membacanya secara bersama-sama. Setelah itu pembacaan
surah Al-An’am ayat 115 sebanyak tiga kali. Dilanjutkan dengan
pembacaan do’a khatam Qur’an atau khatmil Qur’an dan do’a selamat tolak
bala. Setelah itu acara ditutup dengan jamuan makan dan penaburan beras
kuning. (2) Nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam Tradisi
Khataman Al-Qur’an di Desa Senempak Kecamatan Pinoh Selatan
Kabupaten Melawi diantaranya nilai tolong menolong, nilai silaturrahim,
nilai dakwah, nilai syukur kepada Allah SWT, percaya diri dan keselamatan.