Abstract:
Tadisi Mangupa Haruan Boru adalah Mangalehen Mangan atau memberi
makan kepada anak serta memberi nasehat-nasehat kehidupan berumah tangga.
Tujuan dari penelitian ini aalah untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui asal usul
tradisi Mangupa Haruan Boru pada masyarakat suku Batak di Pontianak. (2)
Untuk mengetahui tentang pelaksanaan tradisi Mangupa Haruan Boru pada
masyarakat suku Batak di Pontianak. (3) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan
Islam dalam tradisi Mangupa Haruan Boru pada masyarakat suku Batak di
Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data adalah primer dan sekunder. Dengan teknik pengumpulan
data observasi langsung dan observasi tidak langsung, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Melalui prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Kemudian pemeriksaan keabsahan data menggunakan
triagulasi dan member check.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Asal-usul dari tradisi
Mangupa Haruan Boru adalah merupakan warisan nenek moyang yang harus
dilestarikan dengan cara memberi nasehat menggunakan makanan sebagi simbol.
Tradisi Mangupa Haruan Boru merupakan pernikahan adat batak. Kedua
mempelai di Upa-Upa atau di nasehati dan di beri semangat dalam mengarungi
kehidupan berumah tangga dengan tujuan supaya menjadi keluarga sakinah
mawwadah warrohmah. (2) Sebelum proses pelaksanaan tradisi dilakukan,
perencanaan dan persiapan dilakukan dengan cara mufakat antara keluarga.
Dalam proses pelaksanaan Dalihan Natolu, keluarga, dan Raja Panusunan Bulung
diharapkan kehadirannya untuk memberikan nasehat dan semangat dalam
mengarungi kehidupan rumah tangga serta memberikan doa supaya menjadi
keluarga sakinah mawwadah warrohmah yang mengikutsertakan unsur-unsur
yang terdapat dalam Pangupa yang berupa makanan yang disusun diatas tampi
segi empat kemudian beralaskan ujung daun pisang, nasi putih, gulai kambing,
udang, ikan sungai, daun ubi, garam dan bertutupkan kain ulos dibagian atas
setelah di alas ujung daun pisang. (3) Nilai-nilai pendidikan Islam yang
terkandung dalam tradisi Mangupa Haruan Boru adalah silaturahmi, gotong
rotong dan motivasi.